Trayek Angkot Berubah

Terombang-ambing Nasib, Sopir Angkot: Daripada Mati Perlahan, Lebih Baik Tembak Kami

Rusdi mengatakan, selama ini penghasilan para sopir angkot pas-pasan. Dengan perubahan trayek, ujar Rusdi, nasib para sopir angkot akan semakin tersik

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Dewi Anita
Angkutan kota di Bandar Lampung. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum Sopir Angkot Bandar Lampung, Daud Rusdi meminta Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin mencarikan solusi atas permasalahan perubahan trayek angkot jurusan Rajabasa-Tanjungkarang dan Way Kandis-Tanjungkarang.

Dengan adanya perubahan trayek tersebut, menurut Rusdi, nasib para sopir angkot terombang-ambing.

Rusdi mengatakan, selama ini penghasilan para sopir angkot pas-pasan. Dengan perubahan trayek, ujar Rusdi, nasib para sopir angkot akan semakin tersiksa.

"Ini sama saja membuat kami mati perlahan-lahan. Daripada kami mati perlahan, lebih baik Pak Kapolda kumpulkan Brimob di lapangan ini (Saburai), lalu tembak kami semua. Ini lebih baik daripada kami hidup tersiksa," kata Rusdi di hadapan Ike Edwin di Lapangan Saburai, Kamis (18/2/2016).

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandar Lampung mengubah trayek angkot jurusan Rajabasa-Tanjungkarang dan Way Kandis-Tanjungkarang. Angkot kedua jurusan tersebut tak lagi melalui Pasar Tengah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved