Bawa Linggis dan Lukai Satpam, Perampok Satroni Sekolah Nasional Plus

Pelaku masuk dan melumpuhkan sekuriti disini jumlahnya tiga orang, mengikat tangannya ada yang sempat berkelahi.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Korban luka pukulan linggis di kepalanya sedang olah TKP. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Perampok yang menjarah Taman Rama School di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Bali melukai salah satu satpam yang sedang berjaga saat itu. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Anggota sudah melakukan olah TKP. Modusnya, pelaku masuk dan melumpuhkan sekuriti disini jumlahnya tiga orang, mengikat tangannya ada yang sempat berkelahi," kata Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Denpasar, Senin (22/2/2016).

"Senjata yang dibawa pelaku berupa linggis. Sempat melukai satu orang sekuriti di bagian kepalanya," tambah Reinhard.

Reinhard juga menjelaskan bahwa kejadiannya diperkirakan pukul 04.00 Wita. Tidak banyak barang yang diambilnya.

Untuk saat ini diketahui, hanya benda-benda elektronik aja yang hilang seperti DVR. Untuk kerugian uang masih belum ditemukan karena prosesnya masih dalam penyelidikan.

Tiga korban, yaitu dua satpam bernama Nyoman Santa yang terluka dan Ketut Suoarta serta seseorang bernama Toya, diantar ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan medis.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved