Warga Ancam Somasi Puskesmas Pringsewu

Pasalnya, tempat pelayanan kesehatan pemerintah ini tidak memiliki kesiapan sarana dalam penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga di Kecamatan Pringsewu mengeluhkan dengan kesiapan pelayanan Puskesmas Pringsewu. Pasalnya, tempat pelayanan kesehatan pemerintah ini tidak memiliki kesiapan sarana dalam penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).

Sebagaimana yang dirasakan H Andana Warih, warga RT 2 / LK I Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu. Dia mendatangi Puskesmas Pringsewu untuk melaporkan perihal DBD yang menjangkit di lingkungannya, Selasa (23/2) pagi.

Mengingat, penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini telah menjangkit putranya Tirto (12). "Saya datang melapor sudah sesuai arahan Dinas Kesehatan, membawa hasil laboratorium dan pernyataan dari rumah sakit bila anaka saya DBD," ujar Andana, Selasa (23/2).

Dia menuturkan, bila putranya sudah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Dia berharap dengan laporan tersebut segera mendapat tindakkan lebih lanjut dengan pengasapan (fogging) di areal lingkungannya. Mengingat, penyakit ini dapat menyebar. Selain itu, DBD juga dapat membuat masyarakat resah.

Namun, Andana mengaku, bila dirinya hanya mendapat tanggapan bila alat fogging yang ada di puskesmas rusak. Sehingga tidak dapat operasionalkan. Andana pun hingga saat ini belum mendapat tindakkan lebih lanjut atas laporan tersebut.

Dia mengaku akan melakukan somasi kepada pihak Puskemas Pringsewu bila hingga Kamis (25/2) tidak juga ada tindakkan. Andana mengaku akan menyomasi Puskesmas Pringsewu melalui Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved