Pembacokan di Terminal Rajabasa

Pembacok Kepala Sopir BRT Masih Diburu Polisi

Kapolsek Kedaton Komisaris Handak Prakasa Qalbi mengutarakan, petugas sudah mencurigai seseorang, yang diduga sebagai pelaku pembacokan Faisal.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat Polsek Kedaton sudah menerima laporan mengenai penganiayaan terhadap Faisal Tanjung (33), sopir bus rapid transit (BRT) Trans Bandar Lampung.

Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Kapolsek Kedaton Komisaris Handak Prakasa Qalbi mengutarakan, petugas sudah mencurigai seseorang, yang diduga sebagai pelaku pembacokan Faisal.

“Sudah ada yang kami curigai sebagai pelaku. Saat ini, masih kami lidik dulu,” ujar dia, Jumat (26/2/2016).

Menurut Handak, jika memang orang tersebut sudah tertangkap, pihaknya akan mengonfrontasi dengan korban, untuk memastikan memang benar orang tersebut pelakunya.

Handak mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP, polisi tidak menemukan senjata tajam yang digunakan pelaku membacok kepala Faisal.

Faisal dibacok sopir angkutan kota (angkot) di Terminal Rajabasa, Jumat (26/2/2016) siang.

Akibatnya, kepala Faisal mengalami luka bacok. Keributan antarsopir tersebut akibat rebutan penumpang di Jalan Kartini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved