Geger Mayat di Sumur Putri

(VIDEO) Ayah Siswa SMKN 2 Bandar Lampung Tak Bisa Tidur di Malam Putranya Dibunuh

Malam itu saya tidak bisa tidur setelah ibunya (istri Masun) menelepon. Ada apa kok dia (Dwiki) tidak pulang-pulang

Penulis: tak ada | Editor: taryono

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masun Sopian terpekur di kursinya yang berada di depan pintu masuk kediaman.

Meski terlihat lesu, orangtua Dwiki Sopian (16) siswa SMKN 2 Bandar Lampung yang tewas dibunuh dengan puluhan luka tusuk itu tetap memberikan senyum ramah kepada setiap pelayat yang datang.

Masun mengaku sudah mengikhlaskan putra kesayangannya tersebut.

Raut wajahnya tegar meski berkali-kali ia membenarkan letak peci yang ia kenakan saat menyambut pelayat yang datang di rumahnya yang berada di Jalan Untung Suropati, Labuhan Dalam.

Sambil merapikan baju koko warna keabuan, Masun menceritakan ada firasat yang membuat dirinya merasa gelisah di malam Dwiki dibunuh.

"Malam itu saya tidak bisa tidur setelah ibunya (istri Masun) menelepon. Ada apa kok dia (Dwiki) tidak pulang-pulang," katanya, Selasa (8/3). Posisi Masun sendiri saat itu sedang tugas kantor di Cirebon.

Malam itu, kata Masun, istrinya menelepon memberitahukan bahwa Dwiki belum pulang ke rumah pada Sabtu (5/3) pekan lalu. Padahal, hari sudah larut malam dan Dwiki pun izin keluar hanya sebentar sambil membawa sepeda motor.

"Tadinya Dwiki pergi bersama ibunya membeli obat. Setelah mengantarkan pulang, Dwiki izin pergi keluar. Katanya hanya sebentar. Tapi kok sudah tengah malam belum pulang juga," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved