Pasca-Kebakaran, MTs Negeri 2 Bakal Pinjam Ruang di SD Sekitar
Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Lampung Suhaili menyerahkan proses belajar mengajar kepada pihak MTs Negeri 2 Pringsewu
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Lampung Suhaili menyerahkan proses belajar mengajar kepada pihak MTs Negeri 2 Pringsewu di Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu yang tiga ruang kelasnya terbakar beberapa waktu lalu.
Sekitar 96 siswa yang menggunakan lokasi ruang kelas yang terbakar bakal terhambat proses belajar-mengajarnya."Menyangkut teknis, kepala sekolah atau guru yang akan mengatur jadwal pembelajaran," ujarnya.
Menurutnya, ada tempat kosong di aula MTs Negeri 2 yang mungkin bisa digunakan untuk belajar satu ruang kelas siswa. Meskipun tempatnya terbuka, dikatakan Suhaili, karena kondisinya darurat dapat dimaklumi. "Saya rasa menyangkut teknis bisa diatur," katanya.
Kepala MTs Negeri 2 Pringsewu Bidang Kehumasan Mustangin mengatakan, selain mengambil langkah pemadatan kelas yang sudah ada, pihaknya akan mencoba meminjam kelas di SD yang ada di sekitar MTs.
Alternatif lainnya, pihaknya menggunakan teras masjid yang ada di depan MTs agar proses belajar mengajar bisa berjalan efektif.
Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Lampung Suhaili meninjau langsung lokal MTs Negeri 2 Pringsewu di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu yang hangus terbakar, Selasa (8/3) siang.
Suhaili mengatakan bahwa yang harus dipahami dalam peristiwa tersebut adalah musibah dan bukan karena faktor kesengajaan. "Saya selaku Kakanwil ikut prihatin ya, sangat prihatin sekali supaya keluarga kita yang kena musibah ini diberikan kesabaran Allah," tuturnya.
Dia memastikan, gedung tersebut bisa diperbaiki dan dia berharap anak yang terkena musibah segera sembuh dan orangtuanya diberikan kesabaran. Menyangkut gedung yang terbakar, Suhaili mengaku sudah melapor ke Direktur Madrasah di tingkat pusat.