Pelajar SMKN 2 Tewas Dibunuh
Ayah Dwiki: Anak Saya Disiksa dengan Kejam, Para Pelaku Harus Dihukum Berat
KRF membunuh Dwiki dengan dibantu lima rekannya. Usai dibunuh, para tersangka membuang jasad Dwiki di semak.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sam’un Sopian, ayah Dwiki Sopian, berharap para pelaku pembunuhan anaknya dihukum seberat-beratnya. Sam’un mengutarakan, perbuatan yang dilakukan para tersangka tergolong sadis.
“Anak saya disiksa dengan kejam. Para pelaku harus dihukum berat,” ujar Sam’un melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2016). Sam’un mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka Dwiki tewas dengan tragis.
Menurut dia, Dwiki adalah anak baik dan tergolong rumahan. Sam’un mengutarakan, tidak mengenal para pelaku pembunuhan anaknya. Dwiki dibunuh oleh KRF dengan 107 luka tusukan di tubuhnya.
KRF membunuh Dwiki, siswa SMKN 2 Bandar Lampung dengan dibantu lima rekannya. Usai dibunuh, para tersangka membuang jasad Dwiki di semak di Jalan Raden Imba Kesuma.