Rusuh di Lapas Rajabasa
(VIDEO) Lima Napi Tersangka Pembunuhan di Lapas Rajabasa
Lima tersangka ikut dalam pengeroyokan hingga mengakibatkan Sirajudin meninggal dunia.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung menetapkan lima narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa) sebagai tersangka pembunuhan napi bernama Sirajudin.
Lima tersangka ikut dalam pengeroyokan hingga mengakibatkan Sirajudin meninggal dunia. Kelima tersangka adalah Rahman, Anwar, Kusnadi, Asep dan Rojali.
“Mereka mengeroyok korban hingga tewas,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya, Minggu (20/3/2016).
Dery mengatakan, kelimanya memiliki peran masing-masing. Untuk yang menusuk korban, dilakukan oleh Kusnadi dan Rahman. Tiga tersangka lain, tutur Dery, perannya ikut memukul dan melempar pot juga rak sepatu ke Sirajudin.
Polisi sudah mengembalikan para napi ke lapas. Sirajudin narapidana kasus pencurian dengan kekerasan, tewas di blok C2 Lapas Rajabasa, Jumat (18/3/2016) malam. Ditemukan luka tusuk di punggung dan dada Sirajudin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, penganiayaan berujung tewasnya narapidana Sirajudin, disebabkan masalah gadai handphone (HP) antarnapi.
Dery menerangkan, awalnya permasalahan gadai HP ini antara narapidana bernama Anwar dengan Sirajudin. Mengetahui ada permasalahan, rekan napi lain dari blok C2 coba menengahi dengan memanggil Sirajudin, napi dari blok B2, ke blok C2.
Saat mediasi berlangsung, situasi malah tambah panas. “Terjadi cekcok mulut antara korban dengan napi lainnya,” ujar Dery, Minggu (20/3/2016). Dery mengatakan, Sirajudin lalu tarik menarik dengan napi lainnya keluar kamar.
Ini diikuti oleh narapidana lain. Disitulah lalu terjadi pengeroyokan terhadap Sirajudin. Kepala Sirajudin dilempat pot dan rak sepatu plastik. Para narapidana memukuli Sirajudin. Kusnadi dan Rahman lalu menusuk Sirajudin menggunakan senjata tajam.