(VIDEO) Petugas Laki-laki Cek Keperawanan Calon Tentara Korea Utara
Jika selaput dara mereka sudah tidak ada lagi, negara tidak menerima mereka di militer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Seorang pembelot Korea Utara membeberkan praktek tak lazim militer negara tirai besi itu.
Ahn Hye Kyung, bekas perwira militer di Korut, mengatakan penguji laki-laki ikut mengecek keperawanan perempuan dalam proses perekrutan tentara.
Ahn, yang hadir dalam acara TV di Korea Selatan, itu menambahkan pemeriksaan dilakukan untuk melihat apakah peserta berusia 17 tahun telah memiliki pengalaman seksual atau belum.
"Jika selaput dara mereka sudah tidak ada lagi, negara tidak menerima mereka di militer," tambahnya.
"Negara menafsirkan jika keperawanan hilang pertanda peserta tidak siap berjuang untuk negara," kata Ahn menjawab pertayaan presenter TV tersebut.
Ahn juga mengatakan sebelum ujian, peserta perempuan harus berdiri menunggu hanya mengenakan celana dalam.
"Jika petugas laki-laki melihat peserta berusaha menutupi tubuhnya dengan tangan, penguji langsung berteriak agar dia membukanya," katanya.
Pada tahun 2016, kata Ahn, militer merekrut wanita minimal berusia 17 tahun atau lebih, lulusan sekolah tinggi, tinggi badan 142 cm atau lebih, berat 42 kilogram atau lebih, dan tidak memakai kacamata.
Di negara komunis itu, wanita mempertimbangkan bergabung militer sebagai satu-satunya cara meningkatkan status sosial mereka.
Wanita yang selesai bertugas di militer dapat menikmati berbagai fasilitas sosial. (korea times)