Ujian Nasional 2016
Subhanallah, Ikut Ujian Paket C, Nenek 56 Tahun Ini Bilang Ingin Kuliah
Mengenakan seragam berwarna putih dan hitam, perempuan berjilbab itu sudah secara teliti mengerjakan UN mata pelajaran Matematika dan Sosiologi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Semangat Sumini, wanita berusia 56 tahun, untuk meraih pendidikan memang patut diacungi jempol.
Walaupun sudah memiliki cucu tiga orang, dia masih mau mengikuti Ujian Nasional (UN) Paket C, yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016) siang.
Mengenakan seragam berwarna putih dan hitam, perempuan berjilbab itu sudah secara teliti mengerjakan UN mata pelajaran Matematika dan Sosiologi.
Sumini tidak malu saat beberapa peserta UN berada di ruangan berukuran 50 meter itu.
Dalam satu kelas, ada 15 peserta. Dia merupakan peserta tertua di sana.
Namun, niat baiknya untuk memperbaiki taraf pendidikan, membuat ibu dari lima orang anak itu, tak patah arang.
Sebelum mengikuti Ujian Paket C, dia terus belajar mengasah kembali pengetahuan yang dimilikinya.
Berbekal, buku latihan Ujian Nasional (UN), Sumini yakin bisa mengerjakan segala soal-soal yang diberikan.
Sumini harus mengeluarkan kocek yang cukup besar, yaitu Rp 1,5 juta, untuk mengikuti Ujian Paket C itu.
"Ya sebenernya, dari dulu saya memang mau ngelanjutin sekolah di Jakarta, tapi baru sekarang bisanya," kata dia.
Pada kesempatan menjelang UN, Sumini terlihat asyik membahas soal bersama peserta Ujian Paket C yang lain. Dia terus mengasah ingatannya sebelum UN Paket C digelar.
Apalagi, kelulusan Ujian Paket C berguna demi masa depannya mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.
"Saya kan ngajar di Paud, jadi pendidikan harus disetarakan. Kalau ada umur dan rezekinya saya mau disekolahin ke S1," tutur dia.
Sumini mengaku pelajaran di hari kedua, yaitu matematika, membuatnya bingung lantaran tak sempat belajar. Namun, Sumini optimistis bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Sedangkan untuk ujian di hari pertama, Sumini mengatakan bisa menjawab semua pertanyaan, baik mata pelajaran bahasa Indonesia maupun geografi.
"Enggak tahu deh kalau yang sekarang, sudah beberapa hari ini kurang tidur. Tadi juga, pas buka buku malah ketiduran," ucapnya.