"Kita Enggak Sedot Pasir di Pinggir Pantai, Jadi Engak Mungkin Abrasi"
Pengelola tambang pasir PT Makmur Anugrah Mandiri Sejahtera membantah aktiVitas penambangan yang dilakukan menyebabkan abrasi bibir pantai
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Pengelola tambang pasir PT Makmur Anugrah Mandiri Sejahtera membantah aktiVitas penambangan yang dilakukan menyebabkan abrasi bibir pantai di wilayah Sungai Burung.
Yunizar, pengelola tambang pasir PT Makmur Anugrah Mandiri Sejahtera mengaku bahwa aktivitas penambangan tidak dilakukan di pinggir pantai.
"Kita nggak nyedot pasir di pinggir pantai tapi di tengah laut. Dan ini pun belum berjalan. Jadi nggak mungkin bisa abrasi," terang Yunizar kepada Tribun, Kamis (28/04).
Hal ini diungkapkan Yunizar menyikapi aksi protes nelayan kampung sungai burung Kecamatan Dente Teladas yang merasa keberatan atas adanya aktifitas penambangan.
Nelayan merasa aktifitas penambangan membuat hasil tangkapan nelayan menurun cukup signifikan.
Yunizar menyebut bahwa aksi protes nelayan sungai burung itu penuh aroma politis. "Ini ada nuansa politisnya, syarat kepentingan," ucap Yunizar.