Dugaan Pencabulan di Metro

Dikirimi Surat Terbuka Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak, Ketua DPRD Metro Dukung Proses Hukum

Menurut Anna, DPRD Metro mengapresiasi kepedulian akademisi di Metro, yang menulis surat terbuka.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Ketua DPRD Metro Anna Morinda mengaku, pihaknya menyampaikan keprihatinan yang mendalam, atas kasus dugaan pencabulan anak di salah satu TK di Metro.

Menurut Anna, DPRD Metro mengapresiasi kepedulian akademisi di Metro, yang menulis surat terbuka.

"Dan, kami mendukung proses hukum hingga tuntas. Tapi lebih dari itu, kami pikirkan juga pendampingan kepada korban, demi masa depannya. Tentu, kami tidak mau ada hal seperti ini terjadi. Dan saya kira, Pemkot Metro pasti akan mengambil peran, sesuai kewenangannya terhadap kasus ini," tutur politisi PDIP tersebut melalu WhatsApp, Minggu (8/5/2016).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 29 orang dosen dari berbagai perguruan tinggi di Metro membuat surat terbuka, untuk Wali Kota Metro dan Ketua DPRD Metro.

Surat tersebut sebagai bentuk keprihatinan para akademisi, terhadap kasus dugaan pencabulan anak, yang terjadi di salah satu TK di Metro.

Kasus itu sudah dilaporkan orangtua korban ke Polres Metro, namun belum ada tindaklanjutnya.

Dosen STAIN Metro, Suhairi mengatakan, surat terbuka itu adalah bentuk keprihatinan para akademisi, atas kasus dugaan pencabulan yang terjadi di Metro.

"Kami meminta Pemerintah Metro untuk mengambil tindakan terhadap pengelola sekolah, agar mendukung proses hukumnya," ujar dia melalui rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Minggu (8/5/2016).

Berikut ini adalah isi surat terbuka tersebut.

Surat Terbuka
Keprihatinan Akademisi terhadap Kasus Kekerasan Seksual di Kota Metro
Usut Tuntas dan Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak

Kepada
Wali Kota Metro dan Ketua DPRD Kota Metro
Di Tempat

Assalamualaikum wr wb
Salam Sejahtera untuk Kita Semua

Berkenaan dengan terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak di salah satu TK di Kota Metro yang telah menjadi pembicaraan publik tentunya menjadi peristiwa yang menyedihkan sekaligus ironi bagi Kota Metro yang berjuluk kota pendidikan dan tengah diinisiasi menjadi kota ramah anak.

Berangkat dari persoalan tersebut, melalui surat terbuka ini kami akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Metro bermaksud menyampaikan pandangan kami terkait hal ini :

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved