"Kami Tidak Menutupi, Saya Panggil Penjaga Sekolah Dia Sumpah Tidak Lakukan Itu"

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah sorang oknum penjaga sekolah TK TP Kota Metro, Sekretaris Kota Ishak membantah Pemkot melindungi kasus tersebut.

"Malah saya sendiri panggil penjaga sekolah ke ruangan saya. Dua kali lagi. Dia bersumpah tidak melakukan hal itu di depan saya. Artinya kami tidak menutupi kasus ini. Malah mendukung diselesaikan," tegasnya.

Ia mengaku, pihaknya sangat mendukung upaya polisi untuk mengungkap kasus agar terbuka secara gamblang. Karena merupakan kasus pelecehan seksual, terlebih menyangkut korban yang masih anak kecil.

"Saya mendukung sekali jika benar terjadi, pelakunya diseret ke ranah hukum dan dijatuhi sangsi berat. Ini menyangkut lembaga dan nama baik, serta psikologis si anak. Jadi jangan main-main dengan kasus seperti perlindungan anak atau narkoba," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya mendukung upaya kepolisian untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut agar tidak menjadi isu yang tidak jelas berkembang di masyarakat.

Ishak menambahkan, dirinya sangat menyadari dengan munculnya kasus akan berimbas luas terhadap korban, keluarga, dan pihak sekolah. Bahkan dunia pendidikan di Metro.

"Jika semua bukti-bukti lengkap dan meyakinkan, kita meminta proses hukum segera ditegakkan. Supaya tidak berlarut-larut dan menjadi momok di tengah-tengah masyarakat. Tapi, melihat kasus ini tidak dalam satu sisi juga, yang kebenarannya masih belum dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Ia menambahkan, Pemkot Metro tidak melindungi atau menutup-nutupi kasus tersebut, karena tidak ada keuntungan. Justru pihaknya meminta hukuman seberat-beratnya bagi para predator anak-anak