BREAKING NEWS: "Kami Semua Berduka, Semoga Amal Ibadahnya Diterima di Sisi Allah"

Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepergian Muhammad Pansor anggota DPRD Bandar Lampung meninggalkan duka, terutama rekan-rekan komisi III  yang menjadi tempat keseharian Pansor.

Ruangan Komisi III yang sehari-hari paling ramai dibanding tiga komisi lain berdasarkan pantauan Tribun Lampung tidak seperti biasanya.

Sesama anggota komisi yang hadir seperti Achmad Riza, Indrawan, Agusman Arief, Muchlas E Bastari, dan Budi Kurniawan terlihat ikut berduka.

Mereka ikut kehilangan atas kepergian pria kelahiran 11 November 1967, yang sudah menjadi bagian keluarga besar mereka. Mereka semuanya berharap pelaku dan motif terbunuhnya M Pansor terungkap.

“Kami semua berduka, beliau baik, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah. Kami sudah dua tahun lebih sama-sama di Komisi III, suka duka pernah kami rasakan. Kita berharap pelaku dan motif ini bisa segera diungkap,” ujar Muchlas E Bastari yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Kota.

Senada disampaikan Achmad Riza yang mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Muhammad Pansor. “Beliau (Pansor) orang baik, dia kadang tidak banyak bicara, tapi dia punya selera humor,” ujarnya.

Pasca terjawabnya teka-teki hilangnya M Pansor, DPRD Bandar Lampung akan menggelar tahlilan di gedung DPRD besok.

Berdasarkan pantauan Tribun, beberapa karpet  terlihat sudah dihampar di lantai ruang lobi DPRD. Undangan tahlilan pun sudah mulai disebar oleh sekretariat DPRD Bandar Lampung.