Pasar Ramadan Bisa Saja Jadi Ikon Wisata, Ini Syaratnya

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasar Ramadan di sebagian kota besar di Indonesia telah menjadi ikon yang menarik bagi perkembangan kota. Tidak hanya menyajikan aneka penganan untuk berbuka, sejumlah pasar ramadhan telah menjelma menjadi ikon wisata yang menarik untuk dikunjungi.

"Saya pribadi yang pernah tinggal di beberapa kota seperti Bengkulu dan Banda Aceh, pasar Ramadan sudah menjadi ikon yang khas yang wajib dikunjungi saat ramadhan tiba," terang Yopie Pangkey pada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/6/2016).

Di sana masyarakat berburu takjil untuk berbuka. Bukan hanya makanan pembatal puasa biasa, tapi juga makanan tradisional yang sulit dijumpai.

Sementara bagi kawan-kawan fotografer, interaksi antara penjual dan pembeli yang ada di pasar ramdhan menjadi obyek jepretan menarik. Banyak sisi human interest yang bisa digali sebagai cirri khas daerah tersebut.

"Maka bila di Bandar Lampung terdapat banyak pasar Ramadan akan sangat menarik pastinya," jelas dia. Masyarakat sekitar akan dimudahkan mencari penganan berbuka. Tidak perlu pergi jauh-jauh dari rumah.

Jika berbicara kemacetan atau keramaian akibat penjual dadakan, rasanya ini hal yang wajar. Jalan Ahmad Yani, Kartini yang biasanya ramai karena penjual dadakan sudah tidak bisa dihindari. Ramadan adalah momen semua masyarakat ingin mencari berkah.

Oleh karena itu, jika pemerintah mampu mengelola ini dengan baik dan dipusatkan di suatu titik, jelas akan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Bandar Lampung.

"Dengan catatan, pertama, lokasipasar Ramadhan harus nyaman dan aman bagi pengunjung. Kedua tentu terdapat menu khas Lampung yang bisa ditampilkan di Pasar Ramadhan," tegas admin @KelilingLampung.

Jika itu dapat ditemukan di Bandar Lampung, bukan tidak mungkin pasar Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang jual beli semata di bulan penuh berkah. Tapi akan menjadi daya pikat wisata yang akan diburu oleh masyarakat karena keunikan yang terdapat di dalamnya. (hru)