Pedagang Bakso dan Pengelola Rumah Makan Keluhkan Kenaikan Harga Daging Sapi

Harga daging sapi segar sudah di atas Rp110.000/kg, padahal Ramadan belum berlangsung.

Editor: Reny Fitriani
TRIBUN JABAR
Ade Sofian (35) memotong daging sapi saat melayani pembeli di jongkonya di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (21/1/2016). Harga daging sapi kembali naik dari Rp 100.000 - Rp 110.000 per kg menjadi Rp 120.000 - Rp 130.000 per kg. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen yang dikeluarkan pemerintah pada daging sapi impor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GORONTALO - Pedagang bakso dan pengelola rumah makan di Kota Gorontalo mengeluhkan kenaikan harga daging sejak beberapa hari terakhir ini. Di banyak kota Indonesia, harga daging sapi segar sudah di atas Rp110.000/kg, padahal Ramadan belum berlangsung.

Sukar salah seorang pedagang bakso di pusat perbelanjaan Kota Gorontalo, Jumat, mengatakan, saat ini harga daging sapi telah naik dibandingkan hari sebelumnnya. Pedagang bakso merupakan pihak yang sangat berkepentingan dengan perkembangan harga daging sapi.

Menurut dia, meskipun harga daging dan tulang sapi saat ini naik, namun dia tidak bisa menaikkan harga satu porsi bakso kepada pelangan karena bakal tidak ada lagi yang berminat untuk membeli.

Dia menjelaskan, saat ini harga daging sapi Rp110.000 per kg dari sebelumnnya hanya Rp95.000 hingga Rp100.000, sedangkan tulang naik menjadi Rp40.000 per kg dari sebelumnnya Rp30.000 per kg.

Neti salah seorang pengelola rumah makan di pasar sentral Kota Gorontalo, mengatakan, kenaikan harga barang keperluan tidak sebanding dengan penghasilan yang cenderung tetap.

Dia menjelaskan, konsumen ataupun pelangan tidak mau ambil pusing dengan kenaikan harga daging sapi maupun tulang sapi.

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved