Muhammad Ali Wafat
Ini 5 Rahasia Muhammad Ali yang Jarang Diketahui Publik
Ia menghipnotis publik tinju dunia setelah meng-KO petinju Sonny Liston, untuk mengklaim gelar pada 1964 pada usia 22.
Ketika memutuskan kembali bertanding di atas ring tinju pada 26 Oktober 1970 silam, Ali mendadak mengalami luka pada otot, sekitar beberapa hari sebelum hari-H.
Namun, Ali menolak untuk menjadwal ulang pertandingan tersebut, dan bersikukuh kuat menghadapinya.
Tekadnya terbukti. Ia akhirnya berhasil menang atas KO di ronde ketiga, melawan juara tinju kelas berat saat itu, Jerry Quarry.
4. Ambil pelajaran dari penyakit parkinson
Ketika terdeteksi menderita gejala penyakit parkinson di usia 42 tahun pada 1984 silam, Ali pun perlahan berubah menjadi sosok yang tidak lagi lantang dalam menyuarakan pendapat.
BACA JUGA: Petinju Legendaris Muhammad Ali Tutup Usia
Secara perlahan, Ali berubah menjadi sosok yang lebih obyektif, terutama terkait dengan kian kuatnya keyakinan dirinya terhadap aliran sufisme.
5. Pesulap amatir
Dalam masa-masa melewati pengobatan penyakit parkinson yang dideritanya, diam-diam, Ali mempelajari 'prestidigitasi' atau kemahiran teknik sulap tangan.
Suatu hal yang menyenangkan di balik kelabunya masa-masa mengidap penyakit parkinson.