TOPIK
Muhammad Ali Wafat
-
Muhammad Ali yang dilahirkan di Louisville pada 1942, meninggal dunia 3 Juni lalu pada usia 74 tahun. Saat upacara pemakamannya, Jumat (10/6/2016)
-
Salah satu rumah mendiang Muhammad Ali di Cherry Hill, New Jersey dikabarkan akan segera masuk pasar jual Amerika Serikat (AS).
-
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah salah satu dari sejumlah tokoh dunia yang sejak awal menyatakan akan hadir
-
Meski tak bisa hadir di acara pemakaman legenda tinju Muhammad Ali, di Kota Louisville, Kentucky, Jumat (10/6/2016)
-
Sementara yang lain, tampak tenang dan memberi penghormatan terakhir mereka kepada “sang juara”. Di batu nisannya, tertulis hanya “Ali”.
-
Ribuan jemaah khusyuk mendoakan jenazah petinju legendaris dan pejuang kemanusiaan Muhammad Ali dalam ibadah shalat jenazah
-
Karena terbuka untuk umat lintas agama, ayat-ayat Alquran dibacakan juga dalam terjemahan Bahasa Inggris.
-
Tak lama, Ali pun sampai dan memesan Egg Muffin dan kopi, seraya menawarkan ke rekannya, Yank.
-
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dipastikan tak akan hadir dalam upacara penghormatan dan pemakaman legenda tinju Muhammad Ali.
-
"Hari ini kami memberikan penghormatan kepada pria di jantung kota ini,"
-
Legenda tinju dunia Muhammad Ali akan dimakamkan pada Jumat (10/6/2016).
-
Menurut rencana awal, jenazah Ali tadinya akan dibaringkan di Muhammad Ali Center di Louisville. Namun, rencana itu kemudian ditolak istri Ali, Lonnie
-
Pemakaman juga dihadiri para tokoh lintas agama, sang istri Lonnie, putrinya Maryum, dan wartawan olahraga Bryant Gumbel. Pemakaman akan disiarkan
-
Mantan pemain tim nasional Brasil yang berjaya pada era 1960-an, Pele, turut berbelasungkawa atas meninggalnya petinju legendaris dunia, Muhammad Ali.
-
Muhammad Ali, mantan juara dunia kelas berat sekaligus legenda tinju dunia meninggal dunia di usia 74 tahun.
-
Selama 32 tahun, petinju legendaris Muhammad Ali bertarung dengan penyakit Parkinson.
-
Namun, Don King merahasiakan hasil medis tersebut, dan pertandingan Ali vs Holmes tetap berlangsung.
-
"Saya suka foto ayah saya dan anak perempuan saya, Sydney saat dia masih bayi,"
-
Salah satu pertarungan tinju paling ikonik terjadi pada akhir Mei 1965, saat ia melawan Sonny Liston.
-
Ia menghipnotis publik tinju dunia setelah meng-KO petinju Sonny Liston, untuk mengklaim gelar pada 1964 pada usia 22.
-
Pada Jumat (3/6/2016), keluarga Ali, termasuk putrinya yang juga petinju, Laila, telah berkumpul di rumah sakit.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved