Muhammad Ali Wafat

Ternyata, Ali Telah Siapkan Rencana Pemakamannya Secara Detail

Menurut rencana awal, jenazah Ali tadinya akan dibaringkan di Muhammad Ali Center di Louisville. Namun, rencana itu kemudian ditolak istri Ali, Lonnie

net
Cassius Clay (Muhammad Ali) saat mengalahkan Sonny Liston pada 1964. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LOUISVILLE - Legenda tinju Muhammad Ali ternyata telah mempersiapkan rencana pemakamannya secara detail, dalam dokumen yang disebut "The Book".

Isi secara detail dokumen tersebut akan segera diungkap, jelang pemakaman Ali pada Jumat pekan ini. Dalam lembaran-lembaran tersebut, Ali mengungkapkan secara detail apa ucapan selamat berpisah, yang ingin disampaikannya kepada dunia.

"Pesan yang ingin disampaikan (lewat upacara pemakaman) bukan berasal dari kami. Semuanya direncanakan sendiri oleh The Champ," kata Timothy Gianotti, seorang pelajar nilai-nilai Islam, yang selama bertahun-tahun membantu perencanaan tersebut. The Champ yang dimaksud adalah Ali.

"Pesan kasih, nilai-nilai inklusif yang akan diperlihatkan dalam beberapa hari mendatang, merupakan gambaran sesungguhnya dari pesan-pesan dia (Ali) kepada penduduk dunia."

Ali, yang meninggal dunia di usia 74 tahun, menginginkan pemakamannya akan dihadiri para pelayat dari seluruh berbagai agama, namun dengan tetap menghormati tata cara menurut kepercayaan Islam yang dianutnya. Ia juga menginginkan para penggemar dari segala lapisan, dapat memberi penghormatan terakhir.

Menurut rencana awal, jenazah Ali tadinya akan dibaringkan di Muhammad Ali Center di Louisville. Namun, rencana itu kemudian ditolak istri Ali, Lonnie yang khawatir orang-orang akan memenuhi tempat tersebut siang dan malam.

Mereka menambahkan arak-arakan jenazah Ali yang akan melewati jalan-jalan di Louisville. Di jalan-jalan itulah, Ali kecil tumbuh pada 1940-1950-an, berkejaran dengan sepeda maupun melakukan gerak tinju bayangan, sepulang dari berlatih di sasana tinju.

Dalam upacara pemakaman Jumat ini, beberapa tokoh akan berbicara, seperti mantan Presiden Bill Clinton dan juga perwakilan agama seperi Islam, Yahudi, Kristen, Budha, dan Mormon.

Salah satu pembicara adalah rabbi Yahudi, Michael Lerner yang pernah sepemikiran dengan Ali dalam menentang perang Vietnam pada 1960-an. Lerner mengaku senang bahwa Ali masih mengikuti ajaran-ajarannya hingga saat ini, dan ia mendapat kesempatan berbicara pada pemakaman rekannya.

Nama besar lain yang hadir adalah aktor Will Smith dan mantan juara dunia tinju kelas berat Lennox Lewis, yang akan mengangkat peti jenazah Ali. Juga hadir Jerry Ellis, adik mantan juara dunia tinju Jimmy Ellis yang pernah menjadi sparring partner Ali pada 1960-an.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved