Anggota DPRD Bandar Lampung Hadiri Takziah Muhammad Pansor
Takziah berlangsung di kediaman almarhum di Jalan Yudistira RT 002 Lk II Sawah brebes, Tanjungkarang Timur.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Acara takziah Anggota DPRD Bandar Lampung, almarhum Muhammad Pansor dihadiri seratusan warga, termasuk kolega almarhum di DPRD Bandar Lampung, Jumat (10/6/2016) malam.
Takziah berlangsung di kediaman almarhum di Jalan Yudistira RT 002 Lk II Sawah brebes, Tanjungkarang Timur.
Pantauan Tribunlampung.co.id, rumah almarhum, baik di bagian dalam maupun luar, dipadati warga. Sebuah tenda pun terpasang di depan rumah.
Tampak, sejumlah anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, di antaranya Heriyadi Fayacoen (ketua komisi), Muchlas E Bastari (sekretaris komisi), beserta anggota Agusman Arief, Achmad Riza, Yuhadi, dan Fandi Tjandra.
Hadir pula anggota DPRD Bandar Lampung lainnya, yaitu Numan Abdi, Sriningsih Djamsari, Wiwik Anggraini, dan albert Alam.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Bandar Lampung Muhammad Pansor menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Setelah sempat dilaporkan hilang, mayatnya kemudian ditemukan di OKU Timur.
Hasil tes DNA yang diterima Polda Sumsel dari Mabes Polri, terhadap mayat yang dimutilasi dan ditemukan di OKU Timur beberapa waktu lalu, memang Pansor, yang merupakan anggota DPRD Bandar Lampung.
Hal itu ditegaskan Kapolda Sumsel Irjen Djoko Prastowo dalam rilis di Mapolda Sumsel, Senin (30/5/2016).
Hal itu berdasarkan sampel DNA yang dikirimkan Polda Sumsel ke Mabes Polri, dan sampel yang dikirimkan Polda Lampung berupa sampel DNA dari keluarga, yang mengaku keluarga Pansor.
"Memang dari hasil tes DNA, dinyatakan memang benar itu adalah M Pansor. Informasi yang diterima M Pansor merupakan anggota DPRD Bandar Lampung."
"Identiknya dari sampel DNA yang dikirim dari Polda Sumsel dan Polda Lampung," tegas Djoko.