Musim Kemarau, Disbertam Kekurangan Air untuk Menyiram Tanaman
Salah satu petugas Disbertam Asmun mengaku mengeluh dengan datangnya musim kemarau.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Bandar Lampung mengambil air bersih di bawah jembatan Terminal Rajabasa.
Salah satu petugas Disbertam Asmun mengaku mengeluh dengan datangnya musim kemarau. Pasalnya air yang tersedia tak cukup untuk menyiram seluruh tanaman yang ada di Kota Tapis Berseri ini.
Adapun wilayah yang disiramnya yakni di Jalan Rycudu Sukarame, Jalan Imam Bonjol Kemiling, Jalan Yos Sudarso Panjang.
"Bingung mas kalau musim kemarau, air saja kekurangan dan bagaimana mau nyiram coba. Apalagi kemarin kita kena tegur pak wali kota Herman HN banyak tanaman yang mati karena tak disiram," katanya, Sabtu (25/6/2016).
Padahal mernurutnya tanaman sudah siram setiap malam. Oleh karena itu sejak setengah bulan lalu Disbertam diperintahkan untuk menyiram tanaman di pagi hari dan tak boleh lagi di malam hari.(byu)
