Bom Meledak di Solo

Sempat Terlempar 3 Meter, Kondisi Kesehatan Polisi Korban Bom Solo Membaik

Sudah semakin membaik, kondisi luka-lukanya juga sudah diobati, hanya di bagian mata sebelah kanan masih mendapat perawatan.

KOMPAS.com/M WISMABRATA
Suasana ruang tempat Bripka Bambang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo, Rabu (6/7/2016). Bambang menderita luka-luka akibat bom bunuh diri yang dilakukan pelaku berinisial NR di Mapolresta Solo, Selasa sehari sebelumnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Kondisi Bripka Bambang Dwi Cahyono semakin membaik setelah menjadi korban bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) kemarin.

Istri korban, Triyana, mengatakan bahwa luka di bagian mata, perut, dan kaki suaminya sudah membaik.

Serpihan bom yang mengenai tubuh suaminya sudah dibersihkan oleh tim medis Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.

"Sudah semakin membaik, kondisi luka-lukanya juga sudah diobati, hanya di bagian mata sebelah kanan masih mendapat perawatan," kata Triyana, Rabu (6/7/2016).

Bambang tengah bertugas saat pelaku bom bunuh diri mencoba menerobos gerbang Mapolresta Solo, Selasa pagi. Saat itu pelaku langsung menarik pemantik dan meledakkan diri.

"Suami saya sempat terpental sejauh tiga meter," kata Triyana.

Dalam kejadian itu, pelaku berinisial NR tewas seketika.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved