Insiden Truk di Perancis

Inilah Daftar Serangan di Prancis yang Dikaitkan dengan Aksi Teror

Seorang militan yang mengaku dilatih Al Qaeda menyerang sebuah sekolah Yahudi di Toulouse pada tahun 2012 yang menewaskan tiga tentara.

Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto Inilah Daftar Serangan di Prancis yang Dikaitkan dengan Aksi Teror
Reuters
Petugas keamanan Prancis bersiaga pasca serangan teror truk di Nice, Prancis.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah serangan menggunakan truk saat Bastille Day di Kota Nice telah menewaskan lebih dari 70 jiwa. Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan "seluruh Prancis berada di bawah ancaman terorisme".

Prancis dalam situasi darurat setidaknya lebih dari enam bulan terakhir sejak bom bunuh diri dan serangan terkoordinir dari orang-orang bersenjata di Paris pada akhir 2015.

Berikut daftar serangan mematikan dengan sasaran kota-kota di Prancis yang dikaitkan dengan aksi teror dalam beberapa tahun terakhir:

Maret 2012: Serangan sekolah di Toulouse

Seorang militan yang mengaku dilatih Al Qaeda menyerang sebuah sekolah Yahudi di Toulouse pada tahun 2012 yang menewaskan tiga tentara, tiga anak-anak dan seorang rabi.

Pria bernama Mohamed Merah menyerang sekolah Ozar Hatorah saat siswa berdatangan ke sekolah, membunuh rabi dan guru serta kedua putranya yang berusia tiga dan enam tahun dan anak lain yang berusia 10 tahun. Seorang anak berusia 17 tahun terluka parah.

Sebelum meninggal selama pengepungan pada hari berikutnya setelah penembakan itu, Merah mengatakan kepada negosiator bahwa ia bertanggung jawab atas pembunuhan tiga penerjun payung Prancis di wilayah tersebut seminggu sebelumnya.

Mei 2014: Serangan Jewish Centre di Brussels, Paris menjadi target

Seorang pria bersenjata membawa senapan otomatis menewaskan empat orang, satu pasangan Israel, satu wanita Prancis dan satu orang Belgia, di sebuah museum Yahudi di Brussels.

Beberapa Jam setelah penembakan Brussels, dua orang Yahudi diserang dan dipukuli di Paris saat meninggalkan rumah ibadah di pinggiran Creteil dengan mengenakan pakaian tradisional Yahudi.

Mehdi Nemmouche, tersangka utama dalam serangan di museum Brussels, ditangkap di Marseille, Prancis Selatan, dan memiliki hubungan dengan kelompok militan ISIS yang berbasis di Suriah.

Dia juga punya hubungan dengan seorang pria yang menjadi biang keladi serangan terkoordinasi di Paris pada bulan November 2015.

Januari 2015: Charlie Hebdo

Cherif dan Said Kouachi bersaudara memikul senjata mengenakan topeng saat menyerbu kantor koran kontroversial Charlie Hebdo yang menewaskan 12 pekerja yang termasuk kepala redaksi, penulis dan kartunis.

Saat melancarkan serangan kepada pegawai kantor koran itu, Kouachi bersaudara ini juga menembak mati perwira polisi di jalan.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved