Komarudin: "Absensi Retina Mata Miliki Tingkat Security Lebih Tinggi"

Kepala TIK Unila M Komarudin menyatakan absensi retina mata mempunyai tingkat security lebih tinggi untuk dipalsukan.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala TIK Unila M Komarudin menyatakan absensi retina mata mempunyai tingkat security lebih tinggi untuk dipalsukan.  Karena mata manusia hanya dua kiri, sementara sidik jari bisa sepuluh.

"Jadi seseorang memungkinkan bisa memakai beberapa jarinya untuk menggantikan orang lain saat absensi. Sehingga bisa saja orang tersebut tidak hadir saat bekerja namun pada absensi terekam hadir dengan diwakilkan jari orang lain," tuturnya, Senin (25/7).

Sementara penggunaan retina mata, sambungnya, kalau mau digantikan orang lain saat  absensi sulit dan persoalannya tidak bisa dilepas jika mau dipalsukan sehingga lebih akurat.

"Kelemahannya mesin absensi retina mata  lebih mahal di atas harga mesin penindai sidik jari (finger print)," paparnya. (eka)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved