Mayat di OKU Timur Dipastikan M Pansor
BREAKING NEWS: Keluarga Sebut M Pansor Tak Punya Bisnis dengan Terduga Pelaku MA
Malhan menduga, adanya hubungan bisnis antara almarhum dengan terduga pelaku sengaja dimunculkan.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kerabat M Pansor, Malhan Bastari membantah jika almarhum M Pansor memiliki hubungan bisnis dengan terduga pelaku MA.
“Tidak ada hubungan bisnis almarhum dengan terduga. Apalagi, dia itu kan aparat, jadi bisnis apa? Karena setelah jadi anggota DPRD, almarhum sudah tidak berbisnis lagi,” kata Malhan, Rabu (27/7/2016).
Malhan menduga, adanya hubungan bisnis antara almarhum dengan terduga pelaku sengaja dimunculkan.
“Bisa saja, namanya kuasa hukum. Karena, saya tahu dia itu kan sering ngumpul, di toko ikan Pansor di Pasar Tugu, termasuk TA, mereka jarang ngumpul di rumah, seringnya di toko ikan itu,” kata dia.
Malhan menyebut, terduga pelaku berinisial MA merupakan orang yang paling dekat dengan almarhum, meski tidak ada hubungan darah.
“M itu paling dekat dengan almarhum, di luar saudara yang ada hubungan sedarah dengan almarhum, ya ibarat teman curhat,” kata Malhan.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Jatanras Polda Lampung menangkap MA di rumahnya di Sukarame, Selasa (26/7/2016). Polisi menangkap MA karena diduga terlibat kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor.
Selain MA, polisi juga menangkap satu orang lainnya berinisial TA.
Meski begitu, Sopian Sitepu, pengacara MA, oknum polisi yang diduga terlibat mutilasi Pansor, mengatakan, kliennya memang mengenal Pansor.
"Mereka (MA dengan Pansor) memang berteman baik," ujar Sopian saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Rabu.