Diduga Jadi Penyebab Pasiennya Meninggal, Pemimpin Rukiyah Ini Jadi Buruan Polisi
Menurut Sofingi, pimpinan kelompok rukiyah tersebut terakhir terlihat di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunung Alip. Saat itu, pimpinan kelompok rukiyah
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Kapolsek Sumber Rejo Ajun Komisaris Sofingi mengaku, pimpinan kelompok rukiyah, yang diduga menjadi penyebab seorang warga meninggal, belum memenuhi panggilan polisi.
Menurut Sofingi, pimpinan kelompok rukiyah tersebut terakhir terlihat di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunung Alip. Saat itu, pimpinan kelompok rukiyah bernama Anas sedang memulangkan motor di kontrakannya.
"Kami sudah minta bantuan ke seluruh anggota polisi untuk cari keberadaan Anas. Dia saksi kunci mengapa ada ritual larungan," ujar Sofingi, Selasa (2/8/2016).
Berdasarkan keterangan lima anggota tim rukiyah, ritual larungan atas instruksi Anas. Anas diperlukan untuk menjalani kesepakatan damai dengan pihak keluarga secara hukum.
Anas merupakan warga Pringsewu yang buka praktik rukiyah di Gisting selama bertahun-tahun.
Sebelumnya diberitakan, Yanto, warga Pekon Tambah Rejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu tewas saat menjalani rukiyah untuk pengobatan gangguan jiwa.
Saat itu, Yanto kejang-kejang lalu pingsan dan meninggal.