Jumlah Kartu ATM dan ATM Plus Debet di Indonesia Capai 126,6 Juta

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Kinanti 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bank Indonesia mencatat, jumlah kartu ATM dan ATM plus debet di Indonesia mencapai 126,6 juta kartu. Lalu rata-rata harian volume transaksi sebanyak 14,1 juta transaksi dengan rata-rata nominal Rp 15,4 triliun.

Peneliti Senior Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran (DKSP) Kantor Pusat Bank Indonesia Tumpak Silalahi mengatakan, untuk kartu kredit di Indonesia jumlahnya ada 16,9 juta kartu. Lalu rata-rata volume transaksi sebanyak 823 ribu transaksi dengan rata-rata harian nominal transaksi Rp 768,4 Miliar.

"Kartu tersebut memberikan banyak manfaat. Diantaranya ada kemudahan dan kecepatan bertransaksi, transaksi berbelanja tanpa uang tunai. Untuk kartu kredit seringkali ada penawaran menarik dari penerbit seperti diskon reward dan lain lain," ujar Tumpak, Rabu (3/7/2016)

Namun, kartu tersebut, terus Tumpak, juga memiliki risiko. Di antaranya ada penyalahgunaan kartu serta fraud. Untuk ATM dan ATM plus debet fraud yang dimaksud diantaranya ada kartu palsu atau skimming, dan kartu dicuri atau hilang. Untuk fraud kartu kredit diantaranya ada transaksi yang dilakukan tanpa menggunakan fisik kartu dan fraud aplikasi.