Anggun: Nasionalisme Tak Hanya Dilihat dari Paspor Indonesia Saja

Menurut dia, banyak orang Indonesia yang justru tidak nasionalis, tak mencintai bangsa sendiri.

Editor: Reny Fitriani
Tribunnews
Anggun C Sasmi berbicang dengan media dalam jumpa pers Asia s Got Talent di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketika kembali ke rumahnya di Paris, Perancis, dan kala bernyanyi di belahan dunia manapun, penyanyi Anggun (42) tetap disebut sebagai warga negara Indonesia.

Meski sekarang jadi warga negara Perancis --sejak tahun 2000-- dan mengikuti suaminya, Anggun tetap ‘Indonesia banget’.

Hanya di Indonesia saja, Anggun justru disebut orang Perancis.

“Lucu ya, cuma di Indonesia ini nih aku dibilang (orang) Perancis. Padahal di semua negara yang pernah aku kunjungi, aku tetap dibilang (orang) Indonesia, dan aku bangga itu,” kata Anggun ketika ditemui di Main Atrium Central Park Mall, Jalan S Parman, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2016).

Saat itu, Anggun menjadi bintang tamu produk kecantikan.

Jawaban tersebut dikatakan Anggun menanggapi pemberitaan yang sedang ramai dibicarakan orang di Indonesia terkait dwikewarganegaraan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar yang baru saja diberhentikan Presiden Joko Widodo, dan salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Gloria Natapraja Hamel.

Selain Indonesia, Archandra dituding telah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS) sejak 2012.

Sementara Gloria yang sempat tidak disertakan ketika pengibaran bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, saat peringatan Detik-detik Proklamasi, Rabu (17/8/2016), setelah didiskualifikasi, juga disebutkan memiliki paspor Perancis, selain Indonesia.

Anggun menyatakan, nasionalisme sebaiknya tak hanya dilihat dari paspor ‘Indonesia’ saja, atau ketika yang bersangkutan memakai batik.

Menurut dia, banyak orang Indonesia yang justru tidak nasionalis, tak mencintai bangsa sendiri.

“Anakku lahir dan besar di Perancis, tapi dia begitu fasih berbicara memakai bahasa Indonesia. Itu lebih baik daripada anak yang lahir dan besar disini, belum tentu bisa bicara bahasa Indonesia,” ujar Anggun.

Terlihat dari Bahasa

Sekalipun tidak lagi menjadi orang Indonesia --ditandai dengan tak lagi memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor Indonesia-- Anggun tetap menjadi bagian dari Indonesia. Toh, tanah kelahiran Anggun tetap di Jakarta, ibukota Indonesia.

“Banyak orang dari negara lain yang menyebutku sebagai orang Indonesia. Mana percaya mereka kalau aku ini orang Perancis yang berkulit sawo matang begini?” ucap Anggun.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved