Naning Widayati Gagas Lampung Jazz Festival Bareng Pehobi Jazz Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memiliki ketertarikan dalam musik beraliran Jazz membuat Naning dan kawan-kawan menghidupkan geliat musik jazz di Lampung.

Salah satu langkah yang coba ia tempuh adalah menggelar Lampung Jazz Festival yang menjadi tempat berkumpul penikmat, komunitas, dan pemain Jazz Lampung dan daerah sekitarnya.

Gelaran yang diadakan pada tahun 2013 tersebut sukses besar. Menggunakan dana Dewan Kesenian Lampung yang terbatas, Sigit Purnadewa, Bagus Aviep, Daniel Hagani, Harry Jayadiningrat, Mas Rendi, Mas Budi, Bang Irul, Wawan Bahtera Kurniawan, Mas Sammy dan Naning Widayati berhasil mendirikan pondasi Lampung Jazz Festival.

Naning mengatakan, dirinya yang hobi jazz dan awalnya tergabung dalam Bhayangkara Band lantas mendirikan Outsider butuh sebuah media untuk mengekspresikan hobi mereka bermusik.

Oleh karena itu sebagai awalan, pecinta jazz Lampung mengawalinya dengan mengikuti gelaran Jazz Trafic Semarang dan Ngayogjazz.

"Saat itu mendiang Sigit Purnadewa yang ajak main disana. Jadi dua acara itu isnpirasi awalannya, kita tampil satu hari di Semarang hari berikutnya di Yogya," jelas Naning Widayati.

"Dari situ keinginan untuk adakan festival serupa kian besar, jadi kawan di DKL mulai serius garap," cerita Naning.

Berbeda dengan festival jazz lain di Indonesia, Lampung Jazz Festival adalah festival berkonsep gotongroyong. Tidak ada orientasi bisnis atau laba. Bahkan penampil dari komunitas dan pehobi rela tidak dibayar untuk tampil di Lampung Jazz Festival.

 "Walau sederhana, kami bersyukur acara kami sukses," jelas dia. "Dan tahun ini, kami mencoba mengadakan kembali LJF sebagai obat rindu pecinta jazz di Lampung. Jadi nantikan event bertaraf nasional ini di bulan September segera," ujar Naning berpromosi. (*)