Beredar Meme Sentil Pemerintah, Beda Nasib Peraih Medali dan Veteran Indonesia

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berjanji memberikan bonus sejumlah uang dengan fantastis untuk para peraih medali di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil meraih medali melalui pertarungan sengit empat atletnya. Sepasang atlet di ajang bulu tangkis ganda campuran, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan dua atlet lagi di cabang angkat besi.

Tontoti/Liliyana sukses meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Rio 2016 di Brasil. Pasangan atlet yang akrab disapa Owi-Butet itu masing-masing mendapat bonus Rp 5 miliar dan tunjangan Rp 20 juta setiap bulannya "SEUMUR HIDUP".

Tak hanya Owi-Butet, peraih medali perak yakni atlet angkat besi, Eko Yuli Guna, dan lifter Sri Wahyuni juga mendapat bonus Rp 2 miliar dari pemerintah. Mereka akan mendapat tunjangan hari tua sebesar Rp15 juta.

Di tengah marakanya berita soal bonus untuk para atlet tersebut, muncul meme yang justru bernada menyentil pemerintah. Meme tersebut menampilkan foto Owi-Butet dan empat veteran perang.

"Mereka yang hanya menyumbangkan sebutir emas, hidup mereka terjamin, Sedangkan mereka yang mempertaruhkan hidup dan matinya juga darah dan nafasnya, mereka tak bisa menikmati masa tuanya dengan tenang dan bahagia," bunyi meme tersebut.

Munculnya meme tersebut tentunya memang bukan tanpa alasan bila melihat perhatian pemerintah terhadap hidup orang-orang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di hari tuanya.

Berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2014 nominal tunjangan untuk veteran hanya di kisaran Rp1,4 juta hingga Rp1,6 juta. Data Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menyebutkan bahwa per Juni 2011 terdapat sekira 915.588 veteran di Indonesia.

Ternyata sebagian besar dari mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan, meskipun pemerintah telah memberi tunjangan setiap bulan.