Es Kopi Berujung Maut
"Tanda Keracunan Sianida Bibirnya Kemerah-merahan," Jessica Umbar Senyum
Pada sidang ke-19, Rabu (7/9/2016), terdakwa Jessica Kumala Wongso mulai tersenyum.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA -- Pada sidang ke-19, Rabu (7/9/2016), terdakwa Jessica Kumala Wongso mulai tersenyum. Padahal sejak sidang pertama digelar, sangat jarang Jessica terlihat tersenyum di persidangan.
Senyum Jessica terlihat usai mendengarkan kesaksian ahli patologi forensik UI Djaja Surya Atmadja yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.
Sementara suasana sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin ini sempat memanas ketika jaksa menanyakan kapasitas saksi ahli yang diajukan oleh pengacara terdakwa. Pertanyaan itu diajukan karena jaksa menilai ada perbedaan keterangan tentang ciri-ciri jenazah korban keracunan sianida.
"Saya bingung, di hasil toksikologi Labfor, dikatakan bibir korban berwarna kebiruan. Tapi, saudara (saksi) ahli bilang, warna bibir korban malah kemerahan. Padahal kan (saksi) ahli mengaku tidak memeriksa korban, itu bagaimana?" kata jaksa Sugih Carmalo kepada saksi ahli, dokter Djaja Surya Atmadja. "Bukan begitu, Pak. Anda salah...," kata Djaja.
Pernyataan Djaja spontan disambut oleh Sugih. "Saya ini jaksa! Anda tidak bisa bilang kalau saya salah. Jangan sembarangan ya!" kata Sugih dalam nada tinggi.
Sikap jaksa memancing reaksi Otto Hasibuan, pengacara terdakwa. "Tolong saksi saya jangan dibentak-bentak! Tanyakan saja, nanti dijawab seperti biasa," kata Otto.
"Supaya tidak ribut, penuntut umum silakan bertanya, kalau saksi bisa jawab, silakan dijawab. Kalau tidak, jangan dijawab," ucap ketua majelis hakim, Kisworo.
Dokter Djaja kemudian menjelaskan bahwa dia membandingkan antara teori orang terpapar racun sianida dengan fakta jenazah Mirna yang kebiru-biruan.
Menurut Djaja, teori menyatakan bahwa salah satu tanda yang keracunan sianida adalah bibirnya berwarna kemerah-merahan, bukan kebiru-biruan. Sedangkan pada jenazah Mirna Salihin, bibirnya berwarna kebiru-biruan.