Ini Dugaan Pemicu Aksi Perusakan Rumah Kakam Ringin Sari
"Sembari menggenggam tangan Pardi, Suherman bilang selamat ya atas kemenanganya. Entah apa kemenangan yang di maksud saya nggak tau,"
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Aksi perusakan rumah kepala kampung Ringin Sari Heri Kuswanto di Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang diduga akibat ketersinggungan Pardi, salah satu warga dengan perkataan Suherman, ketua BPK ringin sari.
Didik, juru tulis kampung ringin sari mengatakan, pada Senin (19/09) malam sekitar pukul 09.00 wib, usai acara yasinan di kediaman Suherman, Pardi di salamin oleh Suherman.
"Sembari menggenggam tangan Pardi, Suherman bilang selamat ya atas kemenanganya. Entah apa kemenangan yang di maksud saya nggak tau," ucap Didik, Selasa (20/09) pagi.
Merasa tersinggung, seketika itu Pardi beranjak dari rumah Suherman yang merupakan mantan anggota tim 8 penyelesaian konflik lahan di Ringin Sari.
Diduga, usai pergi dari rumah Suherman, Pardi menyampaikan perkataan Suherman kepada warga lainnya.
Lalu sekitar pukul 12.30 wib selasa dini hari, Didik datang ke rumah Suherman.
"Pas itu saya lihat ratusan warga sudah berkumpul di rumah Suherman. Mereka teriak-teriak sembari merusak kaca jendela dan pintu," papar Didik.
Usai merusak kediaman Suherman, massa yang berjumlah ratusan kemudian bergerak ke kediaman Kakam Heri Kuswanto.
Setiba di rumah Heri, massa kemudian merusak rumah Heri beserta isinya secara membabi buta.
Tidak satu pun bagian rumah yang tidak di jamah dan di rusak oleh massa.
Tidak hanya rumah, massa juga merusak mobil serta motor milik Heri.
Pantauan Tribun, kayu, batu, serta pot bunga nampak berserakan di dalam rumah Heri.
Aksi ini merupakan buntut dari konflik antara kakam Heri Kuswanto dengan warga ringin sari.
Warga menuduh Heri telah berbuat sewenang-wenang selama menjabat sebagai Kakam. (endra)