Berita Lampung
Anggota DPRD Lampung Tak Setuju MBG Diganti Bantuan Uang, Mikdar: Tujuannya Beri Gizi
Anggota DPRD Provinsi Lampung mengaku tak setuju usulan penggantian program MBG menjadi bantuan tunai.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Anggota DPRD Lampung mengaku tak setuju usulan penggantian program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi bantuan tunai.
Anggota Komisi II DPRD Lampung Mikdar Ilyas menilai, tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang, bukan sekadar menerima uang bantuan.
Hal ini diungkapkan Mikdar menyikapi isu yang berkembang di masyarakat terkait usulan mengganti program MBG dengan bantuan tunai kepada siswa penerima manfaat.
"Saya tetap pada prinsip lebih baik makanan, karena kalau sudah berbentuk uang, banyak kemungkinan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Mikdar, Senin (22/9/2025).
"Karena inti Presiden melakukan program ini untuk memastikan anak-anak kita makan bergizi, bukan untuk memberikan bantuan," tegasnya.
Menurutnya, kasus keracunan makanan yang sempat terjadi tidak seharusnya dijadikan alasan untuk mengganti bentuk program MBG.
"Kalau setiap dapur mengikuti aturan, seharusnya tidak terjadi keracunan," ujar Mikdar.
Anggota Fraksi Gerindra ini pun menekankan pentingnya MBG dalam upaya menyiapkan generasi Indonesia emas 2045.
"Untuk menyiapkan generasi 2045, bukan soal jumlah orangnya yang kurang, tapi kecerdasan yang harus ditingkatkan," kata dia.
Menurutnya, makanan bergizi sejak dini adalah salah satu faktor penentu kecerdasan anak, dan mengganti program ini dengan uang dapat mengurangi efektivitasnya.
"Salah satu faktor yang menentukan kecerdasan itu makanan yang bergizi," ucapnya
"Maka dari itu, MBG harus diberikan dalam bentuk makanan, bukan uang," pungkas Mikdar.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Koperasi Desa Merah Putih di Pesawaran Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Koperasi Desa Mandiri Pesawaran Siapkan Rencana Bisnis |
![]() |
---|
Koperasi Desa Mandiri Pesawaran Telah Berdiri di 148 Desa |
![]() |
---|
Polsek Kedaton Akui Sering 'Kucing-kucingan' dengan Pebalap Liar |
![]() |
---|
Gubernur Minta ASN Lampung Jadi Garda Terdepan Wujudkan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.