Berita Lampung
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tingkatkan Konektivitas dan Efisiensi Perjalanan Antarprovinsi
Mardiansyah, menyampaikan percepatan pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya di wilayah.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: taryono
Ringkasan Berita:
- Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi terus berjalan, diharapkan mendorong ekonomi dan mobilitas. EVP PT Hutama Karya,
- Mardiansyah, menyebut percepatan pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sumatera Bagian Selatan terus berlangsung.
- Saat ini empat ruas utama sudah beroperasi: Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), Palembang–Indralaya (22 km), Indralaya–Prabumulih (64,5 km), dan Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km).
Tribunlampung.co.id, Lamteng - Pembangunan jaringan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi terus berjalan. Kehadiran tol ini diharapkan memberikan dampak positif multipel di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan percepatan pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan, terus dilaksanakan.
Saat ini, empat ruas tol utama di wilayah ini sudah beroperasi, yaitu:
Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km)
Tol Palembang–Indralaya (22 km)
Tol Indralaya–Prabumulih (64,5 km)
Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km)
“Total panjang tol yang sudah beroperasi mencapai lebih dari 293 kilometer. Kehadiran tol ini secara signifikan memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya, Sabtu (7/11/2025).
Mardiansyah menambahkan, tol ini memangkas waktu tempuh perjalanan antarwilayah secara signifikan. Misalnya:
Palembang–Prabumulih: dari lebih 2 jam menjadi 45 menit
Bengkulu–Taba Penanjung: dari lebih 1 jam menjadi 20 menit
Lampung–Palembang (logistik): dari 8–9 jam menjadi sekitar 4,5 jam
Selain itu, Hutama Karya terus memperkuat pelayanan bagi pengguna tol dengan menyediakan fasilitas pendukung dan rest area representatif. Contohnya, Rest Area KM 56 Jalur A dan B Tol Indralaya–Prabumulih dilengkapi SPBU, musala, toilet bersih, dan area UMKM lokal. Sementara Rest Area KM 234 Jalur A dan B Tol Terpeka menyediakan fasilitas pengisian kendaraan listrik (EV Charging Station).
Layanan operasional 24 jam juga disiapkan, seperti ambulans, patroli jalan raya, derek, dan call center darurat. “Ini untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna, terutama saat libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru,” jelas Mardiansyah.
Sementara itu, proyek Jalan Tol Palembang–Betung (Tol Paltung) telah mencapai 73,84 persen hingga akhir Oktober 2025. Tol sepanjang 69,19 kilometer ini akan menghubungkan Palembang hingga Betung, sekaligus menjadi koridor penting yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Jambi.
“Pembangunan Tol Paltung terus dipercepat dengan memastikan seluruh sumber daya dan material tersedia, serta metode kerja sesuai standar mutu tertinggi. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan agar proyek ini segera rampung dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” pungkas Mardiansyah.
(Tribunlampung.co.id/ Fajar Ihwani)
| Dokter Agung Resmi Dilantik Sebagai Ketua Papdi Lampung |
|
|---|
| Nobar Lintrik, Pemimpin Perusahaan Tribun Lampung Ajak Masyarakat Nonton |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Hari Ini Sabtu 8 November 2025: Potensi Hujan Ringan |
|
|---|
| Diduga Ngebut, Polantas di Polres Pringsewu Meninggal, Mobilnya Hantam Truk |
|
|---|
| Banjir Rob Hari Kelima, Air di Kota Karang Mulai Surut, Penanda Terang Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PEMBANGUNAN-TOL-Executive-Vice-President.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.