Berita Lampung
Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Tanggamus, Belasan Rumah Alami Kerusakan
Banjir rob menghantam wilayah pesisir Kelurahan Pasar Madang, Dusun Kapuran, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Jumat (7/11/2025) malam.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Noval Andriansyah
Ringkasan Berita:
- Banjir rob disertai gelombang tinggi menerjang pesisir Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung, Tanggamus, Jumat (7/11/2025) malam.
- Sedikitnya 19 rumah rusak, sebagian warga mengungsi; petugas BPBD dan Polsek menyalurkan bantuan darurat.
- Rob juga melanda tiga pekon di Pematang Sawa (Way Nipah, Tirom, Tanjungan), air sempat setinggi semata kaki tanpa kerusakan.
- Warga diminta tetap waspada karena pasang laut diprediksi berlangsung hingga 16 November 2025.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tanggamus - Gelombang tinggi dan air laut pasang alias banjir rob menghantam wilayah pesisir Kelurahan Pasar Madang, Dusun Kapuran, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat (7/11/2025) malam.
Akibatnya, belasan rumah warga rusak dan sebagian lainnya terpaksa mengungsi untuk menghindari terjangan ombak susulan dan Polsek Kota Agung telah melakukan sejumlah langkah bersama pihak terkait.
Kapolsek Kota Agung AKP Feriyantoni mengatakan, peristiwa banjir rob tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, ketika air laut mulai naik disertai gelombang besar yang menerjang permukiman warga di pesisir.
“Akibat banjir rob air laut pasang di wilayah Kelurahan Pasar Madang Dusun Kapuran. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, sebagian bahkan rusak berat,” kata Feriyantoni, Sabtu (8/11/2025).
Feriyantoni menjelaskan, berdasarkan data awal yang dihimpun, RT 14 dan RT 16 menjadi wilayah paling terdampak.
Di RT 16, tercatat 13 rumah mengalami kerusakan, termasuk rumah milik Kusnadi yang rusak berat.
Sedangkan di RT 14, enam rumah warga mengalami kerusakan parah, di antaranya milik Warsono, Calim, Dulah, Fadil, Yanto, dan Ani.
"Sebagian warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tak lagi layak huni akibat diterjang air laut," jelasnya.
Kapolsek memastikan jajaran kepolisian bersama unsur terkait langsung bergerak cepat membantu warga.
“Kami bersama BPBD, Basarnas, dan aparatur kelurahan telah menurunkan tim ke lokasi terdampak. Bantuan darurat segera dikirimkan bagi warga yang rumahnya rusak parah,” tegas Kapolsek.
Meski kondisi air laut kini mulai surut, potensi pasang kembali masih cukup tinggi.
Polsek Kota Agung bersama instansi terkait telah melakukan langkah antisipasi, termasuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi gelombang pasang yang diprediksi bisa berlangsung hingga 16 November 2025.
“Kami terus melakukan monitoring di lapangan dan memberikan imbauan agar warga tetap siaga. Personel juga kami kerahkan untuk mengamankan aset milik warga terdampak agar tidak terjadi kerugian tambahan,” tambah Feriyantoni.
Hingga Sabtu (8/11/2025), kondisi di lokasi berangsur normal.
Polsek Kota Agung bersama BPBD Tanggamus terus memantau perkembangan situasi serta menyiagakan personel di titik-titik rawan banjir rob.
Tiga Pekon di Pematang Sawa
| Warga Perumahan Pemda Lampung Swadaya Cor Jalan Perumahan |
|
|---|
| Wanita di Lampung Timur Dianiaya Pacar karena Pelaku Kesal Korban Batal Datang ke Rumah |
|
|---|
| BGN Harapkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Zero Mistake |
|
|---|
| Kasat Reserse Narkoba Dimutasi Usai Ungkap Kasus Menonjol di Lampung Tengah |
|
|---|
| BMKG Maritim Panjang Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob, Berlaku hingga 10 November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Banjir-Rob-Terjang-Pesisir-Pantai-Tanggamus-Belasan-Rumah-Alami-Kerusakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.