Kejar Pelaku Pencurian di Diler Motor Honda, Polisi Bentuk 2 Tim
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, dua tim terdiri dari tim polresta dan polsek.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparat kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus pencurian di diler motor Honda, PT Tunas Dwipa Matra (TDM) di Jalan Pangeran Diponegoro, Telukbetung Utara (TBU). Polisi sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, dua tim terdiri dari tim polresta dan polsek.
"Dua tim ini masih bekerja mencari petunjuk, untuk mengungkap kasus ini," kata Dery, Jumat (30/9/2016).
Dery mengatakan, petugas sudah memeriksa beberapa saksi, yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Keterangan para saksi itu, tutur alumnus Akademi Kepolisian tahun 2001 itu, belum memberikan gambaran mengenai pelaku pencurian.
Dery menerangkan, petugas juga masih mencari saksi-saksi lain, yang diperkirakan berada di sekitar tempat kejadian perkara, saat pencurian terjadi.
"Kami belum menemukan saksi yang melihat orang mencurigakan, saat pencurian terjadi," ucapnya.
Dilihat dari cara pelaku membobol toko, Dery memperkirakan pelaku pencurian lebih dari satu orang.
"Ini ada yang bertindak sebagai eksekutor, dan ada yang mengawasi situasi," terang dia.
Dery mengatakan, petugas juga akan melacak keberadaan motor curian, untuk mengejar pelakunya.
Pencurian terjadi di diler motor Honda, PT TDM di Jalan Pangeran Diponegoro, TbU, Kamis (29/9/2016) dini hari.
Maling membobol diler dengan cara merusak pintu belakang toko.
Dari dalam toko dan bengkel tersebut, pencuri menggasak satu unit sepeda motor Honda CB150R, satu unit laptop, dan beberapa suku cadang motor.
Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.