Ditlantas Terapkan Dua Metode Urai Kemacetan

"salah satunya di depan GSG Unila tersebut yakni penjagaan dan rekayasa lalu lintas,"

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ditlantas Polda Lampung menerapkan dua metode dalam mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas seperti halnya yang kerap terjadi di Jl. Soekarno Hatta (Bypass) depan GSG Unila.

Pernyataan tersebut diungkapkan AKBP Bryan Benteng Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung, Selasa (11/10).

"Ya ada dua tahapan yang kami laksanakan dalam menghadapi persoalan kemacetan lalu lintas di Bandar Lampung seperti salah satunya di depan GSG Unila tersebut yakni penjagaan dan rekayasa lalu lintas," tuturnya.

Menurutnya, penjagaan biasanya dilaksanakan dengan menggelar pasukan guna melaksanakan patroli pada jam rawan macet seperti di waktu pagi dan sore hari.

"Untuk jumlah personel di wilayah tersebut kami turunkan enam personil dan belum lagi dibantu petugas dari Polresta Bandar Lampung," terangnya.

Lanjut Bryan menjelaskan tahapan selanjutnya yakni sebatas pengaturan dengan melaksanakan rekayasa lalu lintas seperti melaksanakan buka tutup kendaraan yang disesuaikan dengan kepadatan kendaraan yang ada.

Dalam rekayasa lalu lintas tidak serta merta dilakukan karena ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan yakni melihat aturan hukum dan ketika ada perubahan harus melalui forum lalu lintas dari masing - masing stake holder yang berkompeten.

"Baru setelah disetujui atau disepakati maka diadakan terlebih dahulu percobaan dan pendapat akademisi dengan berbagai perhitungan. Sebab, jangan sampai melakukan perubahan malah timbul masalah komplek," tandasnya. (eka)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved