Sopir Angkot di Bandung Akan Dikasih Ponsel Pintar untuk Cari Penumpang
"Pengemudi harus beli. Kami coba cari kredit. Dua bank sudah dicoba tapi gagal. Akhirnya, Adira bisa memberi kredit," akunya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung berencana membekali sopir-sopir angkutan kota (angkot) dengan ponsel pintar berbasis Android, untuk mendukung program Hayu Ngangkot.
Nantinya, ponsel pintar yang diberikan kepada para sopir, akan digunakan untuk melacak penumpang menggunakan aplikasi Hayu Ngangkot.
"Yang mau uji coba dari (koperasi angkot) Kopamas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (11/10/2016).
Namun demikian, rencana pembekalan sopir angkot dengan smartphone, terkendala penyedia kredit alias leasing.
"Pengemudi harus beli. Kami coba cari kredit. Dua bank sudah dicoba tapi gagal. Akhirnya, Adira bisa memberi kredit," akunya.
Setelah mendapatkan penyedia kredit, lanjut Didi, pihaknya akan memesan sebanyak 30 unit ponsel pintar, yang akan dibagikan kepada para pengemudi angkot Kopamas.
"Sedang pesan smartphone-nya sebanyak 30 unit. Kemarin, tidak ada yang ready stock," jelasnya.
Didi berharap, uji coba Hayu Ngangkot bisa sukses meningkatkan pendapatan para sopir angkot.
"Kalau uji coba sukses, saya sudah minta ke anggota badan pengawas BPR Kota Bandung, untuk menyediakan kredit buat Hayu Ngangkot," tandasnya.
(Putra Prima Perdana)