Erupsi dan Lucuran Awan Panas Masih Terjadi di Gunung Sinabung

Aktvitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih tinggi berdasarkan pengamatan tim PVMBG.

Editor: Reny Fitriani
AP PHOTO / Binsar Bakkara
Warga melihat luncuran awan panas Gunung Sinabung dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumut, 13 Juni 2015. Gunung Sinabung yang kini masih berstatus Awas masih mengalami peningkatan aktivitas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Aktvitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih tinggi berdasarkan pengamatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang bertugas di lokasi.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Sinabung Arif Cahya yang dihubungi Antara di Medan, Sabtu, mengatakan, erupsi dan luncuran awan panas masih terus terjadi dari gunung tersebut.

Karena itu, stasus "awas" tetap diberlakukan terhadap Gunung Sinabung, juga diberlakukan "zona merah" agar tidak membahayakan keselamatan warga.

Pada Sabtu dini hari, pukul 00.01 WIB, petugas mencatat Gunung Sinabung mengalami erupsi yang disertai dengan luncuran awan panas.

Namun, ketinggian kolom awan panas tersebut tidak terpantau karena gunung berapi tertutup kabut.

"Sekitar pukul 08.00 WIB tadi juga ada awan panas, tetapi tidak terpantu juga," ungkapnya.

Disebabkan masih tingginya aktivitas Gunung Sinabung, PVMBG terus memberlakukan zona merah yang radiusnya disesuaikan dengan jangkauan awan panas.

Untuk sektor selatan tenggara, zona merah tersebut diberlakukan dalam radius 7 km. Sektor tenggara timur dengan radius 6 km.

Sedangkan untuk timur utara, zona merahnya diberlakukan dengan jarakn 4 km.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved