Gatot: Media Massa Bertanggung Jawab Terhadap Kemajuan Bangsa
Media massa, baik cetak maupun elektronik memiliki tanggung jawab untuk kemajuan bangsa dengan jalan mencerdaskan melalui pemberian informasi
Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Media massa, baik cetak maupun elektronik memiliki tanggung jawab untuk kemajuan bangsa dengan jalan mencerdaskan melalui pemberian informasi yang memiliki nilai positif sebagaimana perintah Islam, bukan sebaliknya.
"Salah satu fungsi media menurut pelopor teori komunikasi Harold D. Laswell untuk mendidik. Tapi dewasa ini, banyak ditemui sejumlah media justru mengabaikan fungsi utamanya, melanggar Kode Etik Jurnalistik atau KEJ hingga mengingkari Al Quran," ujar penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, dalam rilisnya kepada Tribun Lampung, Kamis (3/11).
Ia mencontohkan, berita berjudul "Gus Ishom Klarifikasi Buku 7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Gubernur" di satu media online, dikutip kemudian diubah berjudul "Nah Lho, Tokoh NU Ini Protes Namanya Dicatut Oleh Kubu Ahok-Djarot Untuk Kampanye" di media online lain.
"Banyak berita dengan judul-judul provokatif, bombastis dan berlebihan di berbagai media online yang mengaku sebagai media Islam dengan isi berita tidak bernilai positif. Hal tersebut tentu saja berbanding terbalik dengan Islam Rahmatan lil Alamin," kata penggiat Jaringan Islam Antidiskriminasi (JIAD) Lampung itu.