Sadis! Cuma Ingin Lihat Ponsel Suami, Wanita Ini Dipukuli Hingga Ditusuk Obeng

Saat dia hendak membuka pintu kamar, ternyata pintu tidak bisa dibuka karena dikunci.

Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perselisihan kecil di dalam rumah tangga adalah hal yang lumrah terjadi.

Namun apabila perselisihan tersebut berujung dengan tindakan kekerasan yang tak wajar, pantaslah bila pelaku dilaporkan ke polisi.

Satu di antaranya pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di sebuah kamar indekos, di Jalan Gunung Salak, Banjar Tegal Lantang, Gang Taman, Denpasar Barat, Bali.

Jumat (18/11/2016) tengah malam, sang istri berinisial DPR (24) menjadi korban KDRT suaminya, FR (25).

Perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur itu mengalami penganiayaan, dan ditusuk menggunakan obeng di bagian telapak tangan kirinya, oleh sang suami.

Pulang Kerja

Informasi di lapangan menyebutkan, perselisihan pasutri itu terjadi saat FR tiba di indekos sepulang kerja.

Saat sang suami tiba, DPR berniat meminjam ponsel suaminya.

Namun, permintaan sang istri tak diluluskan suaminya.

"Istrinya bermaksud mengecek handphone suaminya karena curiga suaminya punya wanita idaman lain. Mereka baru menikah dan belum dikaruniai anak," kata sumber di kepolisian, Minggu (20/11/2016).

Tak diizinkan melihat ponsel suaminya, DPR tidak menyerah.

Ia lantas memaksa dan berusaha merebut ponsel suaminya.

Karena dipaksa, FR berang dan memukul pangkal lengan kiri istrinya.

"Kemudian pada Sabtu sekitar pukul 03.00, FR mengatakan akan keluar. Hanya saja, istrinya melarang sebab mengetahui sang suami ditunggu wanita lain, di pinggir jalan depan indekos mereka dengan mengendarai motor," ucap sumber tersebut.

Namun, FR tak mengindahkan larangan istrinya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved