Pria yang Mau Ditilang Acungkan Tinju ke Polisi Lalu Lintas

"Tadi maksud bapak apa mengacungkan kepalan tangan tangan ke arah kami," tanya petugas polisi Satlantas

Editor: taryono
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Seorang pengendara motor matic mengacungkan kepalang tangan saat lolos dari cegatan polisi yang menggelar Operasi Zebra Lodaya 2016 di Jalan Raya Tegar Beriman, Kabupaten Bogor pada Rabu (23/11/2016) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Tak terima ditilang karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), seorang pengendara acungkan kepalang tangan ke arah polisi.

Hal itu terjadi pada saat Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menggelar Operasi Zebra Lodaya 2016 di Jalan Raya Tegar Beriman, Kabupaten Bogor pada Rabu (23/11/2016).

Awalnya, pengendara ini memang lolos dari cegatan anggota Polisi.

Namun, pria yang mengendarai motor matic itu malah kembali lagi.

Saat itu, pengendara motor tersebut diberhentikan kembali.

Namun, pengendara yang berboncengan ini tidak terima saat diberhentikan kedua kalinya oleh anggota kepolisian.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas polisi dengan pengendara sepeda motor.

"Tadi maksud bapak apa mengacungkan kepalan tangan tangan ke arah kami," tanya petugas polisi Satlantas Polres Bogor itu kepada pengendara.

"Mana surat-surat kendaraanya, sini saya periksa dulu," lanjut seorang petugas polisi.

Aksi saling dorong ini pun sempat membuat beberapa anggota dan warga datang menghampiri.

Pengendara ini pun tetap ngotot jika dirinya tidak bersalah.

"Jangan begitu dong, bisa saya laporkan keatasan kamu," ancam pengendara berkemeja biru itu kepada aparat kepolisian.

Kanit Turjawali Polres Bogor, Iptu Vino Lestari menjelaskan, pengendara tersebut telah memancing provokasi dengan mengacungkan kepalan tangan saat akan diberhentikan polisi.

"Pertama dia lolos kemudian ngacungin kepala tangan ke anggota saya, makannya dicegat lagi setelah pengendara itu berputar arah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com pada Rabu (23/11/2016).

Tak hanya itu, kata Iptu Vino, pengendara ini tetap ngotot sehingga nyaris memancing emosi anggotanya.

"Sempat saling dorong, makannya langsung dilerai. Soalnya pengendara ini ngotot terus," katanya.

Saat diperiksa, ternyata pengendara ini tidak memiliki SIM sehingga diberikan sanksi tilang oleh polisi.

"Tetap kami tilang, soalnya dia emang engga punya SIM. Tadi juga kami periksa barang bawaannya," tambahnya.

Menurutnya, bukan baru kali ini saja pengendara yang mengamuk saat diberhentikan polisi yang sedang rajia.

"Waktu itu sempat ada anggota saya yang ditampar, makannya langsung kami borgol dan dibawa ke Polres," tandasnya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved