Pilkada Mesuji 2017
Kalau Ada Kampanye Khamamik, Dagangan Saya Pasti Habis
Biasanya saya kalau jualan keliling, omzet saya sedikit. Tapi kalau ada kampanye Pak Khamamik, dagangan saya pasti habis.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Heribertus Sulis
MESUJI, TRIBUNLAMPUNG - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Mesuji nomor urut dua Khamamik - Sapli menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kecil di sekitar tempat kampanye untuk menjajalan dagangannya.
Seperti yang dialami Sukirman, pedagang es keliling. Dia mengaku meraih omzet meningkat dua kali lipat dari pada biasanya bila berjualan di lokasi kampanye.
"Biasanya saya kalau jualan keliling, omzet saya sedikit. Tapi kalau ada kampanye Pak Khamamik, dagangan saya pasti habis," ujar Sukirman, ketika ditemui sedang berjualan di kampanye Khamamik-Sapli di desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Senin (19/16).
Hal senada juga diceritakan Endang. Pedagang keliling makanan ringan ini mengaku dagangannya selalu habis jika berjualan di lokasi kampanye.
"Kalau jualan di tempat kampanye seperti ini, dagangan saya selalu habis. Soalnya kalau di tempat kampanye pasti banyak orang. Banyak yang beli. Bahkan saya suka bawa dagangan lebih banyak dari hari biasa," ujar Endang.
Endang biasanya hanya memperoleh sekita Rp250 ribu per hari. Namun, omsetnya bisa meningkat hingga tiga kali lipat jika berjualan di lokasi kampanye. Tak hanya itu, ternyata Endang juga menikmati suguhan hiburan yang disajikan ketika kampanye.
"Selain mendengarkan Visi dan Misi, Di sini saya juga bisa dengar musik dangdutnya. Apalagi lagu favorit saya "Jangan Tinggalkan Aku" setiap ada kampanye, Pak Khamami selalu menyanyikannya," ujar Endang.

