Khamamik Dipukul Orang Tak Dikenal

Demokrat Lampung Minta Kader di Mesuji Tak Terprovokasi Kasus Pemukulan Khamamik

Partai Demokrat, menurut Fajrun, menyesalkan terjadinya peristiwa pemukulan tersebut. Pihaknya pun menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
zoom-inlihat foto Demokrat Lampung Minta Kader di Mesuji Tak Terprovokasi Kasus Pemukulan Khamamik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/BENY YULIANTO
Fajrun Najah Ahmad.

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad meminta kader di Mesuji tidak melakukan aksi balasan, terkait peristiwa pemukulan terhadap Calon Bupati Mesuji Khamamik.

Partai Demokrat merupakan satu di antara partai pendukung pasangan calon Khamamik-Saply pada Pilkada Mesuji 2017.

“Jangan terpancing melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum. Perkuat kesatuan serta ajak masyarakat Mesuji, untuk tetap menjaga suasana kondusif. Jangan terprovokasi hasutan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbau Fajrun Najah Ahmad, Rabu (21/12/2016).

Partai Demokrat, menurut Fajrun, menyesalkan terjadinya peristiwa pemukulan tersebut. Pihaknya pun menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Kami sangat prihatin atas terjadinya kasus pemukulan tersebut. Apapun alasannya, hal itu merupakan pelanggaran, dan masuk tindak pidana,” kata Fajrun Najah Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, Calon Bupati Mesuji Khamamik diserang sekelompok orang, saat menghadiri pembekalan anggota linmas di Balai Desa Panca Warna SP 5 E, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Selasa (20/12/2016) malam.

"Saya mampir ke balai desa karena ada pembekalan linmas. Saya mengobrol dengan kepala desa di dalam balai desa. Tiba-tiba di luar, ada suara gaduh," tutur Khamamik, Selasa malam.

Untuk memastikan hal yang terjadi, Khamamik mencoba melihat ke luar.

"Begitu saya ke luar, saya melihat anggota linmas ini pada lari kocar-kacir. Ada beberapa orang mengamuk, sembari teriak bubar bubar. Ada juga yang bawa pedang panjang," tutur Khamamik.

Menurut Khamamik, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wib. Entah siapa yang memulai, Khamamik mengatakan, tiba-tiba ada beberapa orang yang menyerang dirinya.

"Ada yang pukul saya," kata Khamamik.

Akibat kejadian itu, Khamamik mengalami luka memar di bagian muka. Atas kejadian itu, Khamamik melapor ke Polres Mesuji.

"Saya minta kasus ini ditindaklanjuti sampai tuntas," kataKhamamik, Rabu (21/12/2016) dini hari, usai membuat laporan di Polres Mesuji.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved