Berita Video Tribun Lampung
(VIDEO) Khamamik Sebut Status Tersangka Tak Pengaruhi Pencalonannya
Khamamik diduga melakukan tindak pidana pemilu di Desa Panca Warna, Kecamatan Wayserdang, Mesuji, pada Selasa (20/12/2016) malam.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon Bupati Mesuji, Khamamik memenuhi panggilan Polda Lampung terkait kasus dugaan tindak pidana pemilu, Rabu (11/1/2017).
Khamamik diduga melakukan tindak pidana pemilu di Desa Panca Warna, Kecamatan Wayserdang, Mesuji, pada Selasa (20/12/2016) malam.
“Saya datang (ke Mapolda Lampung) untuk memenuhi panggilan, tentang dugaan tindak pidana pemilu yang saya lakukan. Dan, semua sudah saya sampaikan ke penyidik. Bahwa, saya ke sana (Desa Panca Warna) bukan kampanye, tapi dadakan, spontanitas, untuk mengecek lokasi kampanye saya pada tanggal 22 (Desember),” kata Khamamik, Rabu.
Pada 22 Desember, Khamamik mengatakan, ia berencana melaksanakan kampanye dialogis di Desa Panca Warna.
“Sebelum berangkat, tim saya sudah duluan cek lokasi. Karena tim tidak makismal, saya menyusul. Saya lihat di lokasi itu ada latihan linmas, yang dilakukan Kecamatan Wayserdang. Saya mampir melihat-lihat saja. Kemudian, Pak Camat minta saya kasih sambutan. Saya tolak. Karena terus diminta kasih semangat, akhirnya saya kasih pengarahan,” ungkap Khamamik.
Menurut Khamamik, ia tidak melakukan hal sebagaimana dilaporkan pihak pelapor, yaitu melakukan kampanye dengan berjanji menaikkan gaji linmas.
“Yang dilaporkan itu kan soal janji saya menaikkan gaji linmas. Padahal, saya pidato di sana tidak terencana, spontanitas, dan improvisasi saja. Karena, definisi kampanye itu kan menyampaikan visi misi. Naikkan gaji itu kan tidak masuk visi misi saya,” jelas Khamamik.
Mengenai status tersangka yang disandangnya pada kasus tersebut, Khamamik mengatakan, hal tersebut tidak berimbas dengan pencalonan dirinya.
“Status tersangka tanya penyidik. Dan sudah saya jelaskan, itu tidak berimbas dengan saya. Kemarin, saya kampanye, ribuan masyrakat tetap antusias dan simpati, padahal itu hujan. Karena bukan saya yang mencari mereka tapi mereka yang mencari saya,” ungkap Khamamik.