Pria Ini Tawarkan SPG Rp 3 Juta Sekali Transaksi Seksual

Suhadi mengungkapkan, tersangka Indra memiliki jaringan wanita-wanita cantik, yang berasal dari Bandung, Jakarta, dan Pontianak.

Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Suhadi Suwondo menerangkan, Ditreskrimum Polda Kalbar mengamankan pelaku prostitusi online (daring) bernama Indra, dan dua wanita yang hendak dijualnya dari kamar nomor 110 dan 112 Hotel Star, di Jalan Gajahmada, Pontianak Selatan, pada Rabu (11/1/2017) sekitar pukul 23.30 Wib.

"Prostitusi online ini terungkap pada Rabu (11/1/2017) sekitar pukul 23.30 Wib. Telah kami amankan pelaku di Hotel Star, kamar 110 dan 112. Korban dari prostitusi online kali ini adalah F (22), warga Kabupaten Garut, Jawa Barat," paparnya, Kamis (12/1/2017).

Korban F dan R diketahui bekerja sebagai sales promotion girl (SPG).

"F (22) ini pekerjaannya SPG Indofood Bandung, dan R (30), warga Kota Cimahi yang pekerjaannya sebagai SPG Factory Outlet Rumah Mode di Bandung," jelasnya.

Suhadi mengungkapkan, tersangka Indra memiliki jaringan wanita-wanita cantik, yang berasal dari Bandung, Jakarta, dan Pontianak.

"Wanita asal Bandung, Jakarta, dan Pontianak, yang kemudian dijualnya ke pelanggan pria di sini," terangnya.

Lanjut Kabid Humas, selama kurun waktu 2016, tersangka Indra telah menjual wanita-wanita yang dikenalnya lebih dari 10 kali.

"Dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta," paparnya.

Terungkapnya, jaringan prostitusi daring itu, saat personel Ditreskrimum Polda Kalbar berupaya melakukan penyamaran, dengan berpura-pura sebagai pelanggan yang sedang membutuhkan teman wanita, dan memesan melalui pesan percakapan aplikasi WhatsApp.

"Penangkapan ini dilakukan oleh personel Subdit IV Ditreskrimum, yang menyamar sebagai pelanggan, memesan wanita kepada tersangka Indra melalui WhatsApp, dengan tarif Rp 3 juta per orang," jelasnya.

Tersangka Indra, saat itu meminta kepada personel Ditreskrimum Polda Kalbar yang menyamar, untuk memesan kamar di Hotel Star.

"Selanjutnya, tersangka minta kepada pelanggan untuk memesan kamar di hotel, kemudian tersangka mengantar wanita yang dipesan langsung menuju ke kamar, yang sudah di pesan sebelumnya," terangnya.

Setelah bertemu dengan personel Ditreskrimum Polda Kalbar yang menyamar, saat hendak bertransaksi tersebutlah, tersangka Indra langsung ditangkap.

Sementara, dua korban juga langsung diamankan di kamar lainnya.

"Setelah transaksi dilakukan, langsung tersangka dilakukan pengamanan, dilanjutkan penggerebekan kepada para korban, yang berada di kamar lain hotel tersebut," ungkap Kabid Humas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved