Soto Bebek Bu Siswo Hadir Sejak 1953
Sejak 1953 itu pula, warung makan tersebut menyediakan bebek bacem goreng, bebek bakar, dan satu hidangan unik, yakni soto bebek.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KLATEN - Kabupaten Klaten sejak lama banyak dikenal sebagai surganya penggemar olahan daging bebek.
Di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, banyak ditemukan tempat makan yang menjual olahan bebek.
Dari sekian banyak penjual olahan bebek yang ada di Klaten, terdapat beberapa yang legendaris.
BACA JUGA: Bakmi Karet dan Bakso Domba, Menu Unik Ronalee Resto
Satu di antaranya Warung Bu Siswo.
Berada di Kios Karanglo, Kelurahan Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, atau berada di timur pabrik gula Gondang, warung makan itu telah ada sejak tahun 1953.
Sejak 1953 itu pula, warung makan tersebut menyediakan bebek bacem goreng, bebek bakar, dan satu hidangan unik, yakni soto bebek.
Tidak seperti soto ayam ataupun sapi, soto bebek tidak akan dengan mudah Anda temukan di daerah lain.
"Memang telah sejak awal warung ini menjual soto bebek," ujar Titin Sundari, generasi ketiga pengelola Warung Bu Siswo.
Jika memesan soto bebek, pengunjung akan mendapati seporsi soto berisikan potongan kubis, taoge, irisan daun seledri, bawang goreng, serta potongan daging bebek.
Kuah soto tersebut bening, seperti kebanyakan soto yang ada di daerah Yogyakarta dan sebagain Jawa Tengah.
Kuahnya terasa segar, dengan cita rasa bumbu rempah dan kaldu yang pas.
Hal yang membuat hidangan itu spesial, tentunya potongan daging bebek yang begitu empuk dan gurih.
Ada dua pilihan cara penyajian soto, yakni soto pisah (nasi disajikan terpisah) ataupun soto campur.
Bebek bacem gorengnya pun juga sayang untuk dilewatkan.
Daging bebek yang dibacem selama kurang lebih dua jam, kemudian digoreng, menghasilkan sajian bebek goreng yang empuk, dengan rasa gurih yang meresap hingga ke dalam dagingnya.

"Untuk bebek, saya menggunakan bebek yang sudah tidak bertelur lagi (afkiran). Bebek ini memiliki daging yang rasanya jauh lebih gurih daripada bebek muda," ungkap Titin.
Setiap harinya, warung makan yang berada di pinggir jalan raya penghubung Jogja-Solo tersebut, buka dari pukul 06.00 Wib hingga sekitar pukul 13.00 Wib.
Bahkan sering kali, sebelum pukul 13.00 Wib, warung telah tutup karena dagangannya telah ludes diserbu pelanggan.
Anda tidak perlu khawatir makan di Warung Bu Siswo akan menguras dompet.
BACA JUGA: Mencicipi Mangut Lele di Warung Makan Yu Mur, Menu Warisan 3 Generasi
BACA JUGA: Nasi Berenang, Kelezatannya Diburu Pelanggan sejak 15 Tahun Lalu
Karena, soto bebek campur hanya dibanderol Rp 7.000 per porsi, dan soto pisahnya hanya Rp 9.000.
Sedangkan, bebek bacem goreng harga per porsinya (sudah termasuk nasi) Rp 25.000, dan bebek bakar Rp 27.000 per porsi.
"Bagi yang menginginkan bebek bacem satu ekor utuh harganya Rp 100.000," pungkas Titin.