Mi Loncat, Satu Mangkuk Banyak Lauk

Satu yang mudah ditemui dan sangat ramai pengunjung ialah Bakso Sapi Bakmi Ayam 68.

Kompas.com
Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, merupakan salah satu kuliner khas yang tersohor di Singkawang. Kedai kuliner tersebut kerap disesaki wisatawan saat akhir pekan, salah satunya juga karena merupakan bakmi halal pertama buatan orang Tionghoa di Singkawang. 

Dalam semangkuk bakmi spesial 68, terdapat begitu banyak lauk, yaitu babat, telur dadar potong, tahu, hekang, ayam, udang kupas, daging sapi, dan bakso.

Untuk sayurnya, terdapat daun selada dan kecambah. 

Kuah pun disediakan terpisah, sengaja dipesan agar KompasTravel bisa merasakan satu per satu.

Kuah baksonya begitu terasa aroma kaldu sapi, segar.

Bakso buatan kedai itu pun bertekstur empuk, meski serat-serat urat sapi yang padat masih terasa, tampaknya cukup mahir dalam membuat bakso.

Ragam lauk yang tercampur di atas mangkuk mi pun menunggu untuk disantap.

Satu hal yang unik terdapat telur dadar yang diiris memanjang, lalu hekang, sejenis kwetiau berbahan daging udang giling.

Meski sudah terdapat udang kupas, hekang tersebut menambah cita rasa gurih mi spesial 68.

Babat dan daging sapinya pun tak berbau amis, menurut Herry, karena sudah mengalami perebusan yang lama.

“Tahunya lembut banget di dalam, bahkan terasa lumer pas digigit,” ujar Oik, seorang wisatawan dari Jakarta.

Kini saatnya merasakan bagian utamanya, yaitu mi yang juga buatan kedai sendiri.

Mi di sana terlihat sangat keriting, teksturnya tidak lembek dan tidak mudah mengembang, hingga lebih dari 30 menit hidangan tersaji.

Seorang wisatawan asal Lampung, Yoana yang baru pertama kali datang mengaku, bakso dan minya spesial.

“Bakso dan minya memang enak, tahunya juga, tapi kuahnya kurang cocok nih sama lidah saya, terlalu asin,” ujarnya.

Nah, bagi wisatawan muslim, jangan khawatir karena bakmi ini satu di antara bakmi yang halal. Bahkan, Herry mengaku bakminya ialah bakmi pertama yang halal, yaitu sejak 1977.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved