Sebelum Dibunuh, Kim Jong Nam Pernah Terlihat di Jakarta dan Melakukan Ini
Para terduga pelaku kemudian melarikan diri menggunakan taksi, setelah peristiwa tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEOUL - Kim Jong Nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dikabarkan tewas dalam perjalanan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, menuju rumah sakit, Senin (13/2/2017).
Kim Jong Nam kabarnya dibunuh dua perempuan, yang diduga bagian dari operasi Korea Utara untuk menghabisi tokoh, yang mengambil posisi berseberangan dengan Kim Jong Un.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber di pemerintahan Korea Selatan, dua perempuan itu menggunakan jarum beracun, untuk menghabisi nyawa Kim Jong Nam.
Para terduga pelaku kemudian melarikan diri menggunakan taksi, setelah peristiwa tersebut.
Pihak pemerintah Korea Selatan belum ada yang berbicara terbuka terkait kebenaran kabar tersebut.
Sementara itu, otoritas kepolisian di Bandara Kuala Lumpur hanya membenarkan bahwa pada Senin, ada warga Korea yang ditemukan sakit, lalu dilarikan ke RS.
Pria Korea itu tewas sebelum sampai di rumah sakit.
Sementara, polisi Malaysia mengaku tak mengetahui identitas lelaki Korea itu.
Jika kabar pembunuhan itu benar, kasus itu menjadi peristiwa terbesar yang terjadi dalam rezim Kim Jong Un.
Sebelumnya, eksekusi terjadi terhadap paman mereka, Jang Song Thaek, bulan Desember 2013.
Kim Jong Un diyakini sedang berupaya memperkuat kekuasaannya, di tengah tekanan dunia internasional terkait program nuklir dan misil yang dibangunnya.
Percobaan peluncuran misil Korut terakhir kali dilakukan pada Minggu (12/2/2017), yang mengundang kecaman keras dari Dewan Keamanan PBB.
Kim Jong Nam, yang kini berusia 45 tahun, sempat dipandang sebagai ahli waris takhta sang ayah Kim Jong Il.
Namun, hal itu berantakan setelah terkuak kasus memalukan pada 2001.
Kala itu, Kim Jong Nam masuk ke Jepang dengan paspor palsu, demi pelesir ke Disneyland.
