Pria Ini Potong Rambut Anak Duafa dan Yatim Piatu secara Gratis
Beramal tidak harus menggunakan uang. Tetapi, hal itu bisa juga menggunakan keahlian atau keterampilan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KENDAL - Beramal tidak harus menggunakan uang. Tetapi, hal itu bisa juga menggunakan keahlian atau keterampilan.
Praktik tersebut dilakukan Bayu, warga Plantaran Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Dia menggunakan keahliannya, yakni memotong rambut, untuk membantu anak-anak duafa dan yatim piatu.
Bayu bercerita, ia sudah lama sekali ingin menolong anak-anak duafa dan yatim piatu.
Namun karena secara ekonomi dirinya bisa dikatakan pas-pasan, lelaki itu menyumbangkan keterampilannya memotong rambut.
“Saya bertemu dengan beberapa orang dari LSM Gerakan Peduli Kendal (GPK) dan relawan Rejosari Ngampel, kemudian saya mulai melakukan kegiatan amal,“ kata Bayu, Minggu (12/3/2017).
Bayu menambahkan, kegiatan amal memotong rambut untuk anak yatim piatu dan duafa itu, dilaksanakan setiap dua minggu sekali, di Jalan Laut Kendal.
“Selain itu, setiap Jumat kliwon kami juga buka potong gratis untuk duafa dan yatim piatu di rumah, “ ujarnya.
Menurut pemilik salon Bayu tersebut, awalnya, ada beberapa pemilik salon yang ikut bergabung dalam kegiatan amal itu.
Lalu, mereka memberi nama Paguyuban Barber Kendal.
Namun lama kelamaan, mereka kurang aktif dan hanya dua orang yang masih gabung.
Mereka adalah Fauzi dan Din salon.
“Mungkin mereka pada sibuk. Sehingga kadang ikut bergabung, kadang tidak,” tambahnya.
Kegiatan potong rambut gratis bagi duafa dan yatim piatu, yang dilakukan bersama Gerak Peduli Kendal dan Relawan Rejosari Ngampel itu, sebenarnya juga melayani untuk orang umum.
Namun untuk umum, mereka mengenakan tarif potong rambut seikhlasnya.